Virus! Seorang pasien kritis ditinggalkan di RS Muaradua, Sekda OKU Selatan meminta maaf

Rabu, 2 Oktober 2024 – 00:02 WIB

OKU Selatan, VIVA – Sebuah video viral yang beredar di media sosial, Senin (30/9/2024) dini hari menghebohkan netizen, memperlihatkan seorang pasien kritis, Naufal Attala bin Dedi (6), di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Muaradua. selatan OKU ditinggalkan. . Dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu, terdengar kakak Naufal menangis putus asa dan meminta adiknya segera dirawat.

Baca juga:

Mengejutkan, Ada Pasien Meninggal di RS Pirngadi Medan karena Kehabisan Obat, Bobby Nasution: Kami Sedang Selidiki

“Tolong kami! Tidak ada dokter atau perawat di rumah sakit sebesar ini yang mau membantu adik kami,” serunya dengan getir.

Peristiwa itu terjadi saat Naufal yang dalam kondisi darurat dibawa keluarganya ke RSUD Muaradua. Keluarga ini mengaku dokter belum siap memberikan pertolongan segera. “Kami datang dengan harapan, tapi kami tidak menemui dokter di sana,” kata bibi korban.

Baca juga:

Puskesmas Woha Bima diduga menelantarkan pasien Busker asal Lombok hingga meninggal dunia

Pasien kritis ditinggalkan di RS Muaradua, OKU Selatan, Sumatera Selatan

Video tersebut memicu kritik luas dari orang-orang yang mempertanyakan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut. Banyak yang menilai kejadian ini menunjukkan buruknya persiapan RSUD Muaradua dalam menghadapi situasi darurat.

Baca juga:

RSPP akan memastikan pelayanan normal pasca kebakaran di lantai 4

Menanggapi viralnya video tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Selatan HM Rahmattullo langsung menggelar rapat internal dengan pihak terkait. Ia meminta maaf kepada keluarga pasien dan masyarakat atas kejadian yang mencoreng nama baik pemerintah daerah dan RS Muaradua.

Sekda menginstruksikan inspektorat dan Dinas Kesehatan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut dan memberikan sanksi jika terjadi pelanggaran. Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi peningkatan pelayanan kesehatan RS Muaradua ke depannya.

Kini masyarakat menunggu langkah nyata dari pihak rumah sakit dan pemerintah agar hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. (Andy Salani/OKU Selatan)

Pelecehan seksual. (Sumber: Lab Penanggulangan Kemiskinan)

Nafsu Sulit Dikendalikan, Seorang Dokter di Balikpapan Diduga Menguntit Pasien Saat MCU

Seorang dokter di sebuah klinik di Balikpapan, Kalimantan Timur diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pasien saat pemeriksaan kesehatan (MCU).

img_title

VIVA.co.id

5 September 2024



Sumber