Didatangi Khofifa, Pimpinan Muhammadiyah Jatim tak mengarahkan warganya untuk memilih calon gubernur tertentu.

Kamis, 3 Oktober 2024 – 09:20 WIB

Surabaya, LANGSUNG – Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifa Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak melakukan kunjungan persahabatan ke pimpinan daerah Muhammadiyah Jatim di Surabaya, Rabu 2 Oktober 2024.

Baca juga:

Kemajuan Kavalkot Solo, Respati Gibran terus menjadikan Solo sebagai pusat perekonomian Jawa

“Hampir selalu dalam pertemuan-pertemuan dengan keluarga besar Muhammadiyah, kami selalu mengapresiasi betapa kontribusi Muhammadiyah di Jatim sangat penting dalam mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (HDI),” kata Khofifa usai bertemu dengan pimpinan daerah Muhammadiyah Jatim. .

Khoifa mencontohkan, Muhammadiyah telah memberikan kontribusi yang sangat berharga di bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian, termasuk di bidang sosial yang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Contoh pemilu.

Foto:

  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Baca juga:

Rano Karno Sebut Timnas Indonesia Butuh Kewarganegaraan Pemainnya, Ini Alasannya

“Ini bukan persoalan sederhana, ini mendasar bagi program pembangunan di semua sektor dan harus berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia kita,” ujarnya.

Baca juga:

Pilkada Banten sempat berduet, Bang Zul: Khair Marissa Haque

Menurut mantan Menteri Sosial ini, semakin mandiri seseorang maka semakin mandiri pula dirinya dihadapan orang lain.

“Ibaratnya manusia tidak memancing, tapi membangun kolam. Kalau dia membangun kolam, dia bisa memberi penghidupan bagi ikan-ikan lain.”

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jawa Timur Sukadiono mengungkapkan, pertemuan dengan Khofifa dan Emil merupakan pertemuan rutin karena sering bertemu.

Warga menentukan pilihannya dalam pemilu daerah. (gambar)

Warga menentukan pilihannya dalam pemilu daerah. (gambar)

Foto:

  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

“Kami sudah terbiasa dengan Bu (Hofifa). Mas Emil, Bu Khofifa, baik dia gubernur atau bukan, dia sering datang ke sini. Kami sangat akrab, Insya Allah. Tidak mungkin dihitung,” kata Suko. , Dia nama panggilan

Suko menyatakan, pertemuan tersebut hendaknya membahas bagaimana koordinasi program antara Pemprov Jatim dan PWM ke depan.

“Tujuannya tetap mensejahterakan masyarakat. Kami berharap Ibu Khofifa dan Mas Emil mampu menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Ia menyatakan tidak menginstruksikan warga Muhammadiyah untuk memilih pasangan calon pada pilkada di Jawa Timur. “Warga Muhammadiyah itu cerdas, tidak perlu menunjukkan bahwa mereka sudah tahu harus memilih yang mana,” ujarnya. (semut)

Kagub dan Kawagub DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno mengumumkan pemilu damai.

Klimaks terpilihnya Pramono-Rano diyakini terjadi pada Pilgub Jakarta.

Meski perolehan pasangan Pramono Anun – Rano Karno masih kalah dibandingkan Ridwan Kamil – Suswono, namun tim yakin trennya akan meningkat jelang Pilgub Jakarta.

img_title

VIVA.co.id

2 Oktober 2024



Sumber