Fluminense memiliki peluang 51% untuk menghindari degradasi

Fluminense menghadapi pertandingan head-to-head di Brasil dan tantangan besar dalam perjuangan mereka untuk menghindari degradasi ke final.

3 keluar
2024
– 10:01

(diperbarui pada 10:01)




degradasi

Foto: Berita Esporte Mundo

Sempat kalah di perempat final Conmebol Libertadores dan babak 16 besar Copa Brasil, Fluminense kini mengalihkan perhatian penuh ke Kejuaraan Brasil. Tim berada di peringkat 18 dengan 27 poin dan berjuang keras menghindari degradasi ke Serie B. Tugasnya sulit, tetapi Tricolor masih bisa bertahan. 51,71% peluang bertahan di Serie A.

Kekalahan dari Atlético MG di perempat final Libertadores secara efektif mengakhiri rekor empat pertandingan berturut-turut klub di kompetisi utama Amerika Selatan. Kini, peluang lolos ke edisi 2025 sangat kecil, dengan hanya peluang 0,02% untuk mencapai G-6 Brasil, yang menjamin tempat di Libertadores sebelum itu.

Dalam perjuangan melawan degradasi

Di babak final Brasil, Fluminense akan mengambil serangkaian keputusan. Tujuh dari pertandingan tersebut akan melawan tim-tim yang juga berjuang melawan degradasi, menjadikan setiap pertandingan sebagai pertarungan langsung untuk bertahan hidup di tim elit.

Selain itu, tim harus menghadapi lawan tangguh di puncak klasemen, termasuk Fla-Flu Classic yang sangat dinantikan yang dijadwalkan pada 17 Oktober. Bentrokan yang selalu seru ini akan menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Tricolor di babak-babak mendatang, begitu juga dengan duel melawan Gremio dan Palmeiras yang saling bersaing memperebutkan gelar juara dan posisi pertama klasemen.

Fluminense masih akan menghadapi tim papan tengah seperti Cruzeiro dan Internacional, tetapi pertandingan melawan rival langsungnya akan sangat penting dalam pertarungan melawan tim seperti Vitoria, Criciuma dan Cuiaba. Tricolor perlu menambah 18 poin dari sisa 36 poin untuk mencapai 45 poin, angka yang dianggap aman untuk menghindari degradasi. Setiap pertandingan dianggap sebagai final dan tim harus mengatasi tekanan untuk tetap berada di Serie A.

Performa serangan tim menjadi salah satu kesulitan utama. Dengan rata-rata hanya 0,8 gol per pertandingan, serangan harus lebih efisien untuk menjamin kemenangan. Dari segi pertahanan, skenarionya juga mengkhawatirkan: Fluminense kebobolan 29 gol dalam 26 pertandingan dan kesalahan individu seringkali menjadi penentu. Dengan hampir tidak ada margin untuk kesalahan, tim tidak boleh melakukan kesalahan lagi.

Tekanan terhadap tim sangat besar, terutama pasca gelar bersejarah Libertadores pada tahun 2023 yang seolah menjadi awal era baru bagi klub. Namun, sekarang adalah momen kemenangan dan persatuan, dan Fluminense harus mengubah diri untuk keluar dari zona degradasi. Pertandingan head-to-head dengan tim-tim yang berada di dasar klasemen akan menentukan masa depan klub dan memerlukan penampilan kekuatan, organisasi, dan komitmen total untuk memastikan kelanjutan kehadirannya di elite sepak bola Brasil.

Pada hari Kamis (03), Tricolor das Laranjeiras bersama Cruzeiro, pukul 21:30, di Maracana, dalam pertandingan putaran ke-29 Kejuaraan Brasil.

Sumber