Israel melanggar hukum internasional dan menggunakan fosfor putih untuk menyerang Lebanon

Jumat, 4 Oktober 2024 – 01:02 WIB

Beirut, VIVA – Kantor berita negara Lebanon, NNA, menyebutkan Israel menggunakan bom fosfor putih pada Kamis, 3 Oktober 2024, saat melakukan penyerangan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kawasan pemukiman Bashura. Penggunaan fosfor putih dilarang secara internasional, lapor The New Arab.

Baca juga:

Israel menyerang pangkalan udara Rusia di Suriah, dunia di ambang perang dunia ketiga

Menurut pernyataan dari parlemen Lebanon dan kantor perdana menteri, “serangan itu diikuti oleh kebakaran di distrik padat penduduk Beirut dekat parlemen Lebanon dan markas besar PBB.”

VIVA Militer: Dampak Serangan Udara Israel di Beirut, Lebanon

Baca juga:

Beirut dibom sebanyak 17 kali, serangan udara Israel menewaskan warga Lebanon.

Serangan terhadap pusat kesehatan Masyarakat Kesehatan yang berafiliasi dengan Hizbullah juga terjadi, menewaskan 9 orang dan melukai 14 lainnya.

Organisasi tersebut mengatakan tujuh karyawannya, termasuk dua dokter, tewas dalam serangan itu.

Baca juga:

Israel akhirnya mengakui pangkalan militernya terkena rudal Iran

Menurut kesaksian, penduduk di Beirut mengatakan mereka mencium bau seperti belerang di kota tersebut setelah serangan udara Israel.

Serangan itu juga terjadi tanpa peringatan sebelumnya atau perintah evakuasi dari pasukan Israel. Warga yang tinggal di lingkungan sekitar mulai mengungsi dan melarikan diri dengan skuter dan mobil.

Sebuah video yang beredar online memperlihatkan lantai sebuah gedung apartemen terbakar.

Organisasi hak asasi manusia menuduh Israel menggunakan bahan bakar fosfor putih pada bangunan tempat tinggal di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan.

Sekadar informasi, serangan Israel di pusat kota Beirut sangat jarang terjadi. Serangan tersebut merupakan serangan udara Israel pertama yang menghantam pusat ibu kota Lebanon sejak perang kedua negara pada tahun 2006.

VIVA Militer: Dampak Serangan Udara Israel di Beirut, Lebanon

VIVA Militer: Dampak Serangan Udara Israel di Beirut, Lebanon

Foto:

  • Nabih Boulos/Los Angeles Times

Beberapa serangan juga dilaporkan terjadi di pinggiran selatan Beirut, di mana pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk lima bangunan di daerah Dahiya.

Kementerian Kesehatan Lebanon menyebutkan 46 orang lagi tewas dalam serangan Israel di kota ini dalam 24 jam terakhir.

Halaman berikutnya

Sebuah video yang beredar online memperlihatkan lantai sebuah gedung apartemen terbakar.

Halaman berikutnya



Sumber