Israel membunuh rudal Hizbullah dan 3 pejabat Hamas Palestina

Jumat, 4 Oktober 2024 – 05:30 WIB

VIVA – Tentara Israel melanjutkan serangan ekstensifnya ke Lebanon dan Gaza. Tentara Zionis mengklaim telah membunuh salah satu ahli rudal Hizbullah, Mahmoud Yusuf Anisi, pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Baca juga:

Kapal Inggris “Cordelia Moon” meledak dan menghantam 8 rudal Yaman

Menurut berita yang dipublikasikan VIVA militer akun X (Twitter) seorang pejabat Pasukan Pertahanan Israel (IDF), menyebut Anisi sebagai “teroris besar”. Anisi juga merupakan salah satu ahli dalam produksi rudal presisi untuk Hizbullah.

“Mahmoud Youssef Anisi adalah teroris senior yang terlibat dalam produksi rudal berpemandu presisi Hizbullah di Lebanon,” kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.

Baca juga:

Israel melanggar hukum internasional dan menggunakan fosfor putih untuk menyerang Lebanon

Selain itu, IDF juga menyatakan Ansi telah menjadi anggota Hizbullah selama lebih dari 15 tahun. Selama ini, ia menjadi salah satu ahli produksi rudal Hizbullah.

Baca juga:

Israel menyerang pangkalan udara Rusia di Suriah, dunia di ambang perang dunia ketiga

Posisi Anisi di organisasi paramiliter Hizbullah dinilai sangat penting. Sebab, ia diklaim ahli teknologi dalam proses pembuatan senjata.

“(Anisi) bergabung dengan Hizbullah lebih dari 15 tahun yang lalu dan merupakan salah satu pemimpin kampanye PGM Hizbullah,” lanjut pernyataan IDF.

“Ini adalah sumber pengetahuan utama dan memiliki kemampuan teknologi yang signifikan dalam produksi senjata. LLC akan bertindak melawan ancaman Hizbullah,” kata pernyataan itu.

Selain anggota Hizbullah, tentara Israel juga membunuh tiga petinggi Hamas Palestina di Jalur Gaza. Ketiga orang tersebut adalah Ravhi Mushtaha, Sameh al-Siraj dan Sami Oude.

Mushtaha diduga adalah kepala pemerintahan Hamas di Jalur Gaza. Kemudian, al-Siraj merupakan tokoh Hamas yang memegang portofolio keamanan di Biro Politik dan Komite Kerja Hamas.

Sementara itu, Oudeh diklaim oleh IDF sebagai komandan Hamas untuk pengaturan keamanan secara keseluruhan. Tiga orang tewas dalam serangan udara Israel menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon di utara Gaza.

Halaman berikutnya

“Ini adalah sumber pengetahuan utama dan memiliki kemampuan teknologi yang signifikan dalam produksi senjata. LLC akan bertindak melawan ancaman Hizbullah,” kata pernyataan itu.



Sumber