Kamis, 3 Oktober 2024 – 21:30 WIB
Latakia, VIVA – Perang antara Israel dan sejumlah negara di Timur Tengah semakin meluas. Kali ini, Israel menyerang pangkalan udara Khmeimim yang dikuasai Rusia. Penyerangan ini terjadi pada Kamis pagi, 3 Oktober 2024.
Baca juga:
Beirut dibom sebanyak 17 kali, serangan udara Israel menewaskan warga Lebanon.
Kejadian ini diungkapkan sekretaris pemimpin redaksi situs TV Suriah, Abdullah Almusa, di halaman X miliknya. Menurut Almuso, sumber TV Suriah menduga serangan udara Israel menargetkan sebuah gudang di dalam pangkalan Rusia di kota Hmeimim di Latakia.
Serangan Israel di pangkalan udara Khmeimim
Baca juga:
Israel akhirnya mengakui pangkalan militernya terkena rudal Iran
Kemungkinan alasan pesanan ini terkait dengan masuknya pesawat kargo Iran dari Qashim-Fors Airlines.
“Pemboman Israel Menargetkan Gudang Di Dalam Pangkalan Hmeimim Rusia. Pemboman Israel Menargetkan Situs Militer Lain Di Provinsi Latakia Bersamaan Dengan Menyerang Gudang Di Dalam Pangkalan Hmeimim.” kata Almusa dikutip di akun X miliknya @Abu_Orwa91, Kamis.
Baca juga:
Jika Hassan Nasrullah tidak terbunuh, maka gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah hampir tercapai
Dia melanjutkan: “Israel mengebom pangkalan itu satu jam setelah masuknya pesawat Iran milik Qassim Fars Air Company. Pemboman Israel tidak menargetkan landasan pacu dan menara pangkalan Hmeimim dan bandara sipil Latakia.”
Almuso juga menyebutkan bahwa sebuah pesawat Iran mendarat dua hari lalu, diduga membawa “bantuan kemanusiaan” untuk warga Lebanon di Suriah.
Sehari kemudian, pesawat kedua mendarat. Penerbangan ini [yang kedua]yang terkait dengan perusahaan “Kashim Fors”. [QESHM]tidak mengumumkan secara resmi kedatangannya, sehingga menimbulkan kecurigaan, terutama dari Israel, bahwa pesawat tersebut diduga bersenjata.
“Pesawat Boeing-747 Iran dengan kode nama QFZ9951, yang dioperasikan oleh Qashim Force Air Company, mendarat diam-diam dengan sistem navigasinya di bandara Lotaki kemarin pagi. Pesawat itu lepas landas delapan jam sebelum serangan,” sumber tersebut melaporkan . X.
VIVA Military: Rudal balistik Jericho Israel
Menurut sumber TV Suriah, di wilayah Lotaki, bersamaan dengan penyerangan gudang, berbagai posisi militer juga dibom.
“Pemboman Israel dimulai pada pukul 3:55 pagi, dan pada pukul 4:41 pagi, 30 roket diluncurkan dari kapal angkatan laut.” kata Almusa
“Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api bom di gudang pangkalan Hmeimim Rusia. Patroli udara Rusia terbang di atas Latakia setelah pemboman Israel berakhir,” tutupnya.
Halaman berikutnya
Sehari kemudian, pesawat kedua mendarat. Penerbangan ini [yang kedua]yang terkait dengan perusahaan “Kashim Fors”. [QESHM]tidak mengumumkan secara resmi kedatangannya, sehingga menimbulkan kecurigaan, terutama dari Israel, bahwa pesawat tersebut diduga bersenjata.
