Jika Hassan Nasrullah tidak terbunuh, maka gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah hampir tercapai

Kamis, 3 Oktober 2024 – 18:11 WIB

Beirut, VIVA – Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah tampaknya menyetujui gencatan senjata dengan Israel sesaat sebelum dia terbunuh dalam serangan udara Israel di Beirut. Hal itu diumumkan Menteri Luar Negeri Lebanon pada Rabu 2 Oktober 2024.

Baca juga:

Israel menyerbu Lebanon, Mabes TNI mengamankan seluruh pasukan UNIFIL

“Dia setuju. Ya, pihak Lebanon menyetujui (gencatan senjata),” kata Abdullah Bouhabib seperti dikutip ANews, Kamis 3 Oktober 2024.

Dia menambahkan: “Kami berkonsultasi dengan Hizbullah, (Ketua Parlemen Lebanon Nabih) Berri berkonsultasi dengan Hizbullah dan memberi tahu perwakilan Amerika dan Prancis (tentang keputusan tersebut).”

Baca juga:

Menteri Luar Negeri Lebanon: Nasrullah menyetujui gencatan senjata dengan Israel sebelum kematiannya

VIVA Militer: Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrullah

Ia juga menambahkan bahwa AS dan Prancis menginformasikan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyetujui pernyataan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Baca juga:

Sekretaris Jenderal PBB secara resmi telah melarang masuk ke Israel

Pernyataan bersama yang dikeluarkan pada tanggal 24 September oleh 12 negara dan organisasi, termasuk Amerika Serikat dan Perancis, menyerukan gencatan senjata sementara antara Israel dan Hizbullah untuk memfasilitasi upaya diplomatik.

Sebagai informasi, Nasrullah tewas pada 27 September 2024 akibat serangan udara Israel di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut.

Komunitas internasional juga memperingatkan bahwa serangan Israel ke Lebanon dapat mengubah konflik di Gaza menjadi perang regional berskala besar.

VIVA Military: Pemakaman tentara Israel

Kematian 8 tentara Israel, termasuk 3 perwira tinggi, dalam pertempuran darat dengan Hizbullah

Sebanyak 8 tentara Israel, termasuk 3 perwira tinggi, tewas dan 7 lainnya luka berat dalam pertempuran darat dengan Hizbullah di Lebanon selatan.

img_title

VIVA.co.id

3 Oktober 2024



Sumber