Manajer Manchester United Erik ten Hag mendesak para pemainnya untuk melupakan kekalahan mereka dari Tottenham Hotspur untuk memenangkan Liga Europa melawan Porto.
Setelah kekalahan 3-0 di kandang hari Minggu dari Tottenham, Ten Hag mengakui suasana hati timnya bisa lebih positif.
“Kami marah, marah pada diri kami sendiri, terutama ketika Anda kalah pada pertandingan seperti pada hari Minggu… namun Anda harus menghadapinya. Kami gila, dan dari kegilaan ini kami harus termotivasi,” kata Ten Haag kepada wartawan, Rabu.
“Selalu, ketika kami tidak menang, kami kecewa dan marah pada diri kami sendiri.”
United berada di urutan ke-13 dalam tabel Liga Premier dan setelah bermain imbang 1-1 dengan klub Belanda Twente Enschede di pertandingan pembuka Liga Europa, Ten Haag mengatakan spekulasi mengenai pekerjaannya tidak bisa dihindari.
BACA JUGA: Liga Champions UEFA: Gol telat Conceição memberi kemenangan 10 pemain Juventus di Leipzig
“Klub ini ingin kembali ke posisi pertama dan ini adalah tujuan jangka panjang. Kami berbicara setiap hari. Setiap hari kami mengevaluasi dan meninjau prosesnya dan mengambil keputusan jika diperlukan,” ujarnya.
“Setiap orang harus mengambil tanggung jawab dan itu dimulai dari saya sebagai manajer. Namun di lapangan kami memiliki keterampilan kepemimpinan dan mereka harus berdiri tegak.
“Setiap pertandingan penting bagi kami dan setiap lawan 100% termotivasi. Kami harus siap bersaing dan bertarung dengan mereka.”
Pelatih asal Belanda itu mengatakan gelandang Mason Mount, yang tidak masuk skuad untuk perjalanan ke Porto, sedang menghadapi dua masalah cedera dan bek Luke Shaw harus kembali setelah jeda internasional pada bulan Oktober.
