Lucu! Netizen Indonesia menyerang media sosial FAM setelah Mats Dejl gagal naturalisasi di Malaysia

Jumat, 4 Oktober 2024 – 03:10 WIB

Jakarta, VIVA – Impian timnas Malaysia diperkuat oleh pemain klub Liga Belanda (Eredivisie) Go Ahead Eagles, Mats Deijl.

Baca juga:

Seperti halnya Timnas Indonesia, Malaysia juga memanggil 27 pemainnya, namun untuk laga FIFA

Menurut FIFA, Mats Deijl tidak memenuhi syarat naturalisasi untuk mendapatkan kewarganegaraan Malaysia.

FIFA menilai darah Malaysia Mats Deijl sangat jauh karena bukan berasal dari nenek atau kakeknya, melainkan dari kakek buyutnya yang lahir di Singapura saat masih menjadi bagian Malaysia.

Baca juga:

Timnas Malaysia akan mulai menyusul Indonesia

Sementara itu, FIFA telah menetapkan syarat maksimal seorang pemain untuk bisa dinaturalisasi adalah memiliki darah kakek atau neneknya.

Baca juga:

Indonesia menjadi anak emas FIFA, Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Ibu Pang iri

Persyaratan generasi pemain yang dapat dinaturalisasi diatur dalam Pasal 8 Peraturan Penerapan Statuta FIFA tentang Hak Mewakili Tim Nasional, (Aturan yang mengatur penerapan hukum).

Beberapa syarat tersebut antara lain pemain harus lahir di negara tersebut, ibu atau ayah pemain lahir di sana, kakek dan neneknya juga lahir di negara terkait, atau pemain yang bersangkutan telah tinggal di negara tersebut selama lebih dari lima tahun. . negara tujuan.

Reaksi internet Indonesia

Menanggapi kegagalan proses naturalisasi Mats Dejl, masyarakat Indonesia melapor ke akun resmi X (Twitter) Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). @FAM_Malaysia.

Dalam unggahan FAM terkait selesainya proses naturalisasi Mats Dejl, cuitan lucu dari internet Tanah Air memenuhi kolom komentar. Ada yang bilang FAM salah jika mencari pemain keturunan Belanda.

“Mereka seharusnya melihat lebih agresif pada negara-negara Persemakmuran dibandingkan pada Belanda. Jadi buka kembali sejarahnya, FAM,” salah satu pengguna berkomentar.

“Adik Melayu, tidak mudah, Chukuchuk Kuchuk, tiba-tiba menjadi pemain “A”, kamu harus memiliki seseorang yang dianggap oleh tim Macan Malaya terlebih dahulu. “Salah satunya federasi dan pelatih harus satu halaman, jadi kalau bagus pemain level A akan datang sendiri, Melayu,” Penulis web lain.

“Ada lelucon tentang suatu negara yang tidak mencapai putaran ke-3 WCQ dan Piala Asia U-20 2025.” kata warganet.

Halaman berikutnya

Reaksi internet Indonesia

Diskusi Forum Rektor Perguruan Tinggi Tentang Indonesia Emas 20245



Sumber