Muzan menjelaskan mekanisme pembukaan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 – 16:48 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani buka suara soal mekanisme pengambilan sumpah presiden dan wakil presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. 20 Oktober 2024.

Baca juga:

Ahmed Muzani tentang kemungkinan menjadi menteri luar negeri: Saya sekarang adalah Presiden Republik JMP Indonesia

Muzani mengatakan, upacara pelantikan Prabowo dan Gibran akan mengikuti tradisi yang ada.

Upacara pelantikan (presiden dan wakil presiden) besok mengikuti tradisi yang ada, kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca juga:

Ini Susunan Lengkap Pimpinan MNR, DPR, dan DPD RI Tahun 2024-2029

Ahmed Muzani bersama 8 wakil presiden Republik Kazakhstan secara resmi diangkat sebagai ketua Republik Uzbekistan.

Muzani menjelaskan, acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI diawali dengan sidang keputusan KPU RI. Kemudian, upacara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Baca juga:

Puan: Pertemuan Prabowo-Megawati bisa di Teuku Umar, bisa juga di Hambalang

“Kami akan mendengarkan keputusan KPU usai acara pelantikan presiden,” ujarnya.

Setelah itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini mengatakan, Prabowo dan Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih di hadapan pimpinan DPR RI.

“Kemudian Presiden akan mengambil sumpah di hadapan Ketua dan Pimpinan Republik Armenia yang tertuang dalam Pasal 9 UUD 1945,” kata Muzani.

Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024

PDIP dikabarkan akan kedatangan dua menteri di Kabinet Prabowo, demikian tanggapan Puan

Puan Maharani menanggapi kabar PDIP akan memasukkan dua menteri di kabinet, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

img_title

VIVA.co.id

3 Oktober 2024



Sumber