Bos Yamaha mengundurkan diri setelah putrinya terluka saat tidur

Jumat, 4 Oktober 2024 – 07:14 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Yamaha Motor Co., Yoshihiro Hidaka akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya. Tak lama setelah keputusannya, kasus penikaman putrinya sendiri terungkap.

Baca juga:

Yamaha bermitra dengan Caterham untuk memperkenalkan EV Sports Car

Dalam keterangan resmi Yamaha Motor yang dikutip VIVA Otomotif, Jumat 3 Oktober 2024, Yoshihiro Hidaka mengundurkan diri atas permintaan sendiri efektif 30 September 2024. Pabrikan sepeda motor ini pun langsung memilih penggantinya.

Dia adalah Katsuaki Watanabe, ketua dan direktur perwakilan, dan juga akan menjabat sebagai presiden, CEO, dan direktur perwakilan mulai 1 Oktober 2024. Selain itu, Motofumi Shitara, Direktur Eksekutif dan Direktur, Wakil Direktur Eksekutif dan Direktur Perwakilan akan ditunjuk.

Baca juga:

Terpopuler: Suzuki Jimny dimodifikasi, Komeng tidak punya motor Yamaha

Seperti diketahui, nyawa Yoshihiro Hidaka terancam setelah putrinya sendiri menyerangnya. Insiden itu terjadi di rumah mereka di Iwata pada pertengahan September.

Menurut Kyodonews, polisi menangkap Hana Hidaka karena dicurigai membunuh ayahnya, Yoshihiro, 61 tahun. Penyerangan dilakukan pada pukul 3 pagi dengan menggunakan pisau dapur.

Baca juga:

Beraset Rp 15,7 Miliar, Isi Garasi Dijelaskan Anggota DPD RI Tak Ada Sepeda Motor Yamaha

Polisi menanggapi panggilan dari seorang wanita berusia 33 tahun yang memberi tahu mereka bahwa ayahnya memukulinya. Ia pun menelepon polisi pada pukul 17.30 sehari sebelumnya.

Menurut Kantor Polisi Iwata, sang ayah mengalami luka ringan di tangan kirinya. Menurut Asahi Shimbun (16 September), nyawanya tidak dalam bahaya, dan polisi belum mengungkapkan apakah dia mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan. Yoshihiro juga mengatakan bahwa dia diserang saat dia sedang tidur.

Sebelumnya beredar unggahan akun X yang diduga milik Hana Hidaka. Ia mengungkap sang kekasih pernah melakukan kekerasan terhadapnya, mulai dari meraih tangan hingga menamparnya beberapa kali.

“Saya adalah putri presiden Yamaha Motor Company, Yoshihiro Hidaka. Ayah saya menyerang saya, menampar saya enam kali dan menjambak rambut saya. Saya lari dan menelepon polisi, namun mereka berusaha menyelesaikan masalah secara damai dan kami masih tetap tinggal serumah, “Saya telah didiagnosis menderita gangguan bipolar dan ADHD dan saya masih berusaha bekerja, tetapi keadaan tidak berjalan baik,” tulisnya dalam postingan pada 15 September.

Halaman berikutnya

Menurut Kantor Polisi Iwata, sang ayah mengalami luka ringan di tangan kirinya. Menurut Asahi Shimbun (16 September), nyawanya tidak dalam bahaya, dan polisi belum mengungkapkan apakah dia mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan. Yoshihiro juga mengatakan bahwa dia diserang saat dia sedang tidur.

Ketut Sudarsana memperoleh 128 suara dan terpilih menjadi Rektor Universitas Udayana periode 2024-2028



Sumber