IP PLN berusia 29 tahun, Dirut PLN: telah mencapai tahap perusahaan berorientasi masa depan

Jumat, 4 Oktober 2024 – 18:37 WIB

Jakarta, VIVA – Otoritas PLN Indonesia (PLN IP) sebagai Perusahaan produksi subholding PLN resmi menginjak usianya yang ke-29. Sepanjang perjalanannya, PLN IP telah mencapai berbagai kemajuan dalam memenuhi kebutuhan listrik Indonesia dan kini terus mempercepat penerapan energi hijau menuju net zero emisi pada tahun 2060.

Baca juga:

PLN Electric Run 2024 menantang para pelari untuk mengurangi 14.363 kilogram CO2

Bahkan di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Eric Tahir, IP PLN berperan penting dalam mendukung induk perusahaan PT PLN (Persero) menjadi perusahaan Top 500 Global dan perusahaan nomor satu pilihan pelanggan untuk solusi energi.

Direktur PLN Dharmavan Prasojo

Baca juga:

Dukung kebutuhan listrik di Kaltim, PLN selesaikan pembangunan SUTT 150 kV

Direktur Utama PLN Dharmawan Prasojo mengatakan PLN Indonesia Power kini telah mencapai tahap perusahaan yang berorientasi masa depan. Hal ini terlihat dari manuver bisnis dan komitmen kuat terhadap pengembangan energi bersih di dalam negeri.

“Di usianya yang ke-29, PLN Indonesia Power kini telah berhasil melakukan transisi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. perusahaan terbelakang menjadi perusahaan masa depanSaya melihat satu per satu tantangan telah dihadapi dan PLN Indonesia Power berhasil menjadikan listriknya menjadi listrik di masa depan, kata Dharmawan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 Oktober 2024.

Baca juga:

Komitmen PLN untuk meningkatkan pelayanan ketenagalistrikan di Riau kini telah tercapai

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra membenarkan, dirinya mendatangi langsung lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Keran (PLTU) Suralaya yang menjadi tulang punggung kelistrikan Jawa-Bali.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra membenarkan, dirinya mendatangi langsung lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Keran (PLTU) Suralaya yang menjadi tulang punggung kelistrikan Jawa-Bali.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, tidak mudah meninggalkan dunia di usia 29 tahun. Meski demikian, dia memastikan IP PLN telah menjawab berbagai tantangan dalam memenuhi kebutuhan listrik Tanah Air.

PLN Indonesia Power juga mengumumkan akan memulai fase selanjutnya yakni Transformasi 2.0 setelah suksesnya Transformasi 1.0 pada tahun ini.

“Semakin besar, aktivitas PLN Indonesia Power menjadi perusahaan yang semakin besar stabil Dan mengarahdan siap menjawab tantangan dan perubahan melihat di seluruh dunia,” kata Edwin.

Menurut Edwin, PLN Indonesia Power menjawab panggilan Growth Moonshot dan menjadikan perseroan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi nomor dua di dunia dengan mengelola energi panas bumi sebesar 1.107,5 MW. Selain itu, IP PLN juga telah berhasil mengembangkan berbagai energi terbarukan dan energi hijau alternatif.

“Baru-baru ini Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede 110MW, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung 50MW di Waduk Singkarak dan Saguling 60MW bekerja sama dengan mitra kelas dunia 1 berhasil memperkenalkan Green Kamojang. Hidrogen akan segera tersedia,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

PLN Indonesia Power juga mengumumkan akan memulai fase selanjutnya yakni Transformasi 2.0 setelah suksesnya Transformasi 1.0 pada tahun ini.

Mengingat kesibukan Kementerian Agama, MUI mengusulkan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk membentuk Kementerian Haji khusus.



Sumber