Pada hari ini di tahun 1970: Janis Joplin meninggal dengan sedih dan menjadi anggota klub 27

Hingga saat ini, Janis Joplin adalah salah satu tokoh terpenting gerakan bunga tahun 60an. Dengan hits seperti “Me and Bobby McGee,” “Piece of My Heart,” dan “Summer,” Joplin dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pengaruh generasi. Dia adalah sosok wanita, pionir musik, dan sederhananya, sangat cantik.

Janis Joplin bermain di beberapa band, tapi yang paling terkenal adalah dengan Big Brother dan Perusahaan Induk. Namun, ia selalu dikenal karena gaya hidupnya yang mandiri. Dia berjalan dan berbicara dengan beberapa nama besar dalam budaya pop dan membuat semua orang kagum. Dengan mengingat semua itu, hari ini menandai peringatan 54 tahun hari dimana dunia kehilangan Janis Joplin secara tragis.

Hari dimana Janis Joplin meninggal

Joplin meninggal pada tanggal 4 Oktober 1970. Dia ditemukan tewas di kamarnya di Landmark Motor Hotel di Los Angeles. Kematiannya disebabkan oleh overdosis yang tidak disengaja. Mayatnya ditemukan setelah dia melewatkan sesi rekaman yang dijadwalkan untuk album terkenalnya. Perl. Hal ini kemudian menyebabkan banyak pihak mencarinya dan secara tragis mereka menemukannya tewas di kamar hotelnya.

Setelah jenazah Joplin ditemukan, berbagai media berita melontarkan berita tersebut dan mengingatkan dunia akan kematian seorang ikon budaya pop. Berita ini mengejutkan dan mengagetkan, dan membuat dunia yang sudah dilanda badai semakin terpuruk, karena salah satu tokoh terkemuka dalam gerakan perdamaian baru saja meninggal dunia.

Anggota resmi keempat dari ’27 Club’

Sebelum kematian Joplin, Robert Johnson, Brian Jones dan Jimi Hendrix semuanya menjadi anggota organisasi tersebut. 27 Klub. Faktanya, Hendrix dengan sedih menjadi anggota hanya tiga minggu sebelum kematian Joplin. Hendrix juga mengalami overdosis obat. Meskipun meninggal pada usia 27 tahun adalah sesuatu yang harus dihindari, ada hikmah yang harus dihargai di tengah-tengah hal yang begitu mengerikan.

Karier Janis Joplin dalam hidup dan matilah yang membuatnya mendapatkan keanggotaan bergengsi ini. Bagian artistik tragis lainnya dari kisah ini berkisar pada album terakhir Joplin, Perl. Dirilis secara anumerta, album Joplin mencapai No. 1 di tangga lagu, dan dia juga mencetak hit No. 1 pertamanya dan satu-satunya dengan “Me and Bobby McGee.” Akhir tragis yang dahsyat bagi karier dan karakter yang penuh warna.

Foto oleh John Byrne Cook Estate/Getty Images



Sumber