Rusia terang-terangan menuduh AS berada di balik memburuknya situasi di Timur Tengah.

Jumat, 4 Oktober 2024 – 15:31 WIB

Moskow, VIVA – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menegaskan Amerika Serikat (AS) berperan besar dalam memperburuk situasi di Timur Tengah.

Baca juga:

Israel mengklaim telah menembak jatuh 20 roket Hizbullah, beberapa di antaranya mendarat di lahan terbuka

“Moskow sangat prihatin dengan gelombang eskalasi berbahaya lainnya di Timur Tengah. Kami telah berulang kali memperingatkan bahwa sejumlah krisis yang belum terselesaikan di kawasan ini, khususnya konflik Palestina-Israel, kemungkinan besar akan memperburuk situasi,” diplomat tersebut kata.

“Kami percaya bahwa sebagian besar tanggung jawab atas memburuknya situasi saat ini terletak pada Amerika Serikat, yang selama hampir satu tahun menghalangi penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB dengan tuntutan yang jelas untuk mengakhiri permusuhan di Jalur Gaza. memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduknya,” lanjutnya, dilansir kantor berita TASS, Jumat 4 Oktober 2024.

Baca juga:

AS dan Israel sedang mendiskusikan serangan terhadap fasilitas minyak Iran

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel

Zakharova juga menyatakan dalam pengarahan hariannya kemarin bahwa Rusia menganggap solusi masalah Palestina sebagai pilar fundamental dalam mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Baca juga:

Menteri: Puluhan WNI sudah dievakuasi dari Lebanon

Ia juga merujuk pada pertemuan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dengan para kepala misi diplomatik Arab di Moskow, di mana mereka bertukar pandangan mengenai perkembangan di Timur Tengah.

Perluasan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh operasi militer Israel di Gaza dan serangannya terhadap wilayah Lebanon dibahas dalam pertemuan tersebut.

Para peserta pertemuan juga menuntut diakhirinya permusuhan di zona konflik Palestina-Israel dan menyatakan keprihatinan mendalam terhadap risiko perang skala besar di Timur Tengah.

VIVA Militer: Ledakan di Lebanon Selatan setelah serangan artileri Israel

VIVA Militer: Ledakan di Lebanon Selatan setelah serangan artileri Israel

Pertemuan tersebut juga menekankan perlunya pengendalian diri, menghindari tindakan provokatif dan kepatuhan terhadap resolusi relevan PBB dan Dewan Keamanan.

Halaman selanjutnya

Perluasan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh operasi militer Israel di Gaza dan serangannya terhadap wilayah Lebanon dibahas dalam pertemuan tersebut.

Halaman selanjutnya



Sumber