Atma Jaya menawarkan ruang terbuka hijau multifungsi di kawasan kampus

Minggu, 6 Oktober 2024 – 19:11 WIB

Jakarta, VIVA – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui pembukaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kampus I Semangi, Jumat 4 Oktober 2024. Jakarta dan Trust Fund Atma Jaya sebagai simbol semangat solidaritas dan dukungan terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Baca juga:

Meningkatkan pendidikan komunikasi, Atma Jaya bekerjasama dengan Perhumas Muda Jakarta Raya

Ruang terbuka hijau ini dirancang sebagai ruang hijau multifungsi yang melayani kebutuhan pendidikan, sosial dan rekreasi seluruh masyarakat Atma Jaya dan masyarakat sekitar. Selain sebagai wadah edukasi, RTH ini diharapkan dapat menjadi pusat kesadaran akan pentingnya ruang hijau dalam perkembangan kota seperti Semangi.

Acara pembukaan dengan acara pemotongan pita dihadiri oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, Ketua Yayasan Atma Jaya Linus M. Setiadi, Rektor Unica Atma Jaya Prof. Dr. Dr. Yuda Turana, Sp.S(K), Project Leader RTH, serta perwakilan mahasiswa, staf, dosen dan alumni. Pawai dilanjutkan dengan penampilan tari Tor Tor dan tari topeng Betawi Ubrug sebagai simbol budaya yang mempererat persatuan seluruh elemen kampus.

Baca juga:

Alumni Atma Jaya angkat suara soal RUU Pilkada, minta seluruh instansi pemerintah hormati putusan MK

“Keunikan Atma Jaya yang terletak di tengah kota Jakarta sangat cocok menjadikan RTH ini sebagai oase refreshing bagi seluruh warga Masyarakat Atma Jaya dan masyarakat sekitar,” ujar Guru Besar. Yehuda, Rektor Unika Atma Jaya dalam keterangan tertulisnya, Minggu 6 Oktober 2024.

“Pembukaan hari ini bukan sekedar pembukaan fisik, namun komitmen nyata untuk mewujudkan kampus ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Kami berharap ruang terbuka hijau ini juga dapat menjadi sarana serbaguna untuk pendidikan, komunikasi, kolaborasi, hiburan, rekreasi, serta sarana peningkatan kesadaran lingkungan,” ujarnya.

Baca juga:

Sambut 2.445 mahasiswa baru, Atma Jaya ciptakan tradisi baru: upacara bendera

Selain itu, Prof. Yuda juga mengatakan, penerapan Ruang Terbuka Hijau ini juga sejalan dengan komitmen Unika Atma Jaya dalam menyikapi seruan Paus Fransiskus melalui ensikliknya. “Ludato Si” merawat dan melestarikan alam sebagai rumah kita bersama, serta menciptakan komitmen yang teguh sebagai Mempromosikan kampus yang hijau dan berkelanjutan.

Universitas Katolik Atma Jaya

Selain Rektor, Ketua Yayasan Atma-Chaya Linus M. Setiadi juga menyambut hangat kedatangannya. Ia mengucapkan rasa syukurnya, karena sejak awal pembangunan fasilitas pada 27 Mei hingga pembangunan tahap 1 selesai tepat waktu dan menciptakan ruang baru, hijau, dan asri bagi kita semua.

“Dalam proses kaderisasi, kami sangat memperhatikan aspek-aspeknya stabilitas seperti merawat tanaman di area terbuka hijau agar tidak rusak selama proses pembangunan, jumlah pohon ditambah dari 79 menjadi 135 pohon, dan jumlah sumur resapan ditambah dari 28 menjadi 92 pohon. blok dan beberapa bangunan lain yang dibutuhkan Asosiasi agar dapat digunakan kembali,” jelas Linus M. Setiadi.

Uskup Ignatius Kardinal Suharyo juga memberikan pesan penting bagi kita semua untuk menjaga lingkungan dan alam. Ruang terbuka hijau di Unika Atma Jaya merupakan komitmen kampus terhadap lingkungan dan lahan kita di tengah tantangan lingkungan yang kita hadapi bersama.

Sesuai ensiklik Laudato Si yang mengajak kita semua untuk menjaga rumah kita bersama, bumi kita. Unika Atma Jaya menghadirkan ruang ini sebagai simbol keberlanjutan dan kepedulian kita terhadap alam semesta. Maka mari kita jaga ruang terbuka hijau ini. agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan bersama. “Jadikan tempat ini sebagai sumber inspirasi dan meditasi, mengingat tanggung jawab kita untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam,” kata Uskup Ignatius Kardinal Suharyo.

Sebagai perguruan tinggi yang terus berinovasi dan mengedepankan mutu, Unika Atma Jaya berharap RTH ini dapat menjadi sarana untuk mengedepankan nilai-nilai berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

Melalui pembukaan ini, Unika Atma Jaya berharap RTH ini dapat menjadi simbol nyata dari langkah nyata Unika Atma Jaya dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau, serta terus menginspirasi seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk bersinergi menjaga lingkungan demi keberlanjutan di setiap aspek kehidupan.

Halaman selanjutnya

Selain Rektor, Ketua Yayasan Atma-Chaya Linus M. Setiadi juga menyambut hangat kedatangannya. Ia mengucapkan rasa syukurnya, karena sejak awal pembangunan fasilitas pada 27 Mei hingga pembangunan tahap 1 selesai tepat waktu dan menciptakan ruang baru, hijau, dan asri bagi kita semua.

Halaman selanjutnya



Sumber