Calon bupati terkaya di Sumsel ini berjanji akan mendonasikan 100 persen gajinya untuk seluruh desa

Minggu, 6 Oktober 2024 – 10:08 WIB

Musi Banyuasin, VIVA – Calon Bupati Musi Banyuasin, Lusianti berjanji akan menyumbangkan 100 persen gajinya ke seluruh desa selama kepemimpinannya jika terpilih menjadi bupati. Jika ia memenangkan Pilkada Musi Banyuasin 2024, gaji sebesar Rp6 juta per bulan akan disalurkan ke 229 desa di Musi Banyuasin selama lima tahun.

Baca juga:

RK diyakini akan sukses promosi ke daerah dan memenangkan Pilgub Jakarta dengan mudah.

Langkah tersebut disebut sebagai bentuk komitmen Lusianti untuk memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat Bumi Serasan Secate.

“Gaji saya akan saya sumbangkan seratus persen untuk desa Musi Banyuasin. Insya Allah niat tersebut akan saya wujudkan dengan ikhlas sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” kata Lusianti pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca juga:

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan pejabat yang dimutasi oleh kepala daerah, kontestan pilkada bisa melamar ke PTUN

Sekadar informasi, calon Bupati Musi Banyuasin nomor urut 1 memiliki kekayaan senilai Rp 490 miliar. Kekayaan tersebut menjadikan Lunsyanti sebagai salah satu calon kepala daerah terkaya di Sumsel.

Lusianti yang menjabat Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumsel periode 2008-2011 ini menegaskan, keputusannya membayar gaji tersebut karena merasa sudah “selesai”.

Baca juga:

Pilihan Dedi-Erwan Menang di Pilkada Jabar, Golkar Waspadai Penantangnya

Dengan pengalaman panjang sebagai pengusaha sukses, ia mengungkapkan bahwa kebahagiaannya kini terletak pada mengabdi kepada masyarakat dibandingkan mengejar materi.

“Seorang pemimpin harus menyelesaikan dirinya sendiri sebelum terjun ke medan pertempuran. Saya bersyukur atas apa yang telah saya capai selama ini. Kini saatnya mengabdi semaksimal mungkin kepada masyarakat Musi Banyuasin yang kita cintai.”

Inisiatif berani Lusianti yang dilakukan pengamat politik Universitas Sriwijaya M. Haekal Al-Haffafa mendapat nilai tinggi. Jika dia benar-benar berkomitmen untuk memberikan seluruh gajinya kepada masyarakat, katanya, Lucianti juga dapat membawa perspektif yang lebih holistik dan penuh kasih sayang dalam pengambilan keputusan.

“Sebagai seorang perempuan, Lucianti mempunyai naluri belas kasihan yang kuat. Kebijakan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di pedesaan yang mungkin tidak sama-sama terkena dampaknya. Jarang ada calon Bupati yang berani berkomitmen seperti itu,” ujarnya. .

Ia menambahkan, kepemimpinan perempuan seringkali lebih inklusif dan mampu menjangkau kelompok-kelompok marginal. Di Musi Banyuasin, yang kepemimpinannya didominasi oleh laki-laki, Lusianti berdiri sebagai simbol keberanian dan bukti bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin yang kompeten.

“Kepemimpinan perempuan di bidang politik dapat memberikan dampak yang signifikan, terutama dalam urusan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Lusianti membuktikan bahwa perempuan mempunyai tempat dan peran penting dalam politik. Ini menjadi contoh yang sangat penting bagi perempuan lainnya di Musi Banyuasin. , ” katanya.

Dukungan terhadap Lucianty meningkat secara signifikan

Ketua tim pemenangan Koalisi Serasan Secate Beni Hernedi menilai, latar belakang Lusianti sebagai pengusaha sukses menunjukkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya secara efektif.

Menurut Beni, pengalaman Lusianti di dunia usaha dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengelolaan anggaran daerah yang transparan dan efisien, serta terciptanya nilai tambah ekonomi bagi Musi Banyuasin.

Tak salah jika dukungan terhadap Lucianty semakin meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Jadi, menurut Beni, Pilkada Musi Banyuasin 2024 akan menjadi kesempatan bagi Lusianti untuk membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan mampu membawa solusi nyata bagi masyarakat.

Total kekayaan Lusianti sebesar Rp490 miliar merupakan hasil aktivitas dan produktivitasnya yang terakumulasi selama ini. Hal ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kompetensi dalam memanfaatkan sumber daya secara optimal, yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Muba, kata Beni. yang mantannya bertindak sebagai eksekutifnya. Bupati Musi Banyuasin.

Dalam konteks daerah seperti Musi Banyuasin yang masih memiliki permasalahan perlindungan sosial dan pembangunan infrastruktur, kebijakan komprehensif seperti yang diajukan Lusianti diharapkan dapat membawa perubahan positif.

Halaman selanjutnya

Inisiatif berani Lusianti yang dilakukan pengamat politik Universitas Sriwijaya M. Haekal Al-Haffafa mendapat nilai tinggi. Jika dia benar-benar berkomitmen untuk memberikan seluruh gajinya kepada masyarakat, katanya, Lucianti juga dapat membawa perspektif yang lebih holistik dan penuh kasih sayang dalam pengambilan keputusan.



Sumber