Dalam debat pilkada, Dharma Pongrekun antusias dengan dukungan Pramono Anung terhadap kursi presiden

Minggu, 6 Oktober 2024 – 22:08 WIB

Jakarta, VIVA – Dalam salah satu sesi debat Pilkada Jakarta, saat calon gubernur dan wakil gubernur saling bertanya dan menjawab jawaban masing-masing, terjadi peristiwa aneh. Saat itu, cagub nomor 3, Pramono Anung, bertanya kepada cagub nomor 2, Dharma Pongrekun.

Baca juga:

Pramono Sumpah Naikkan Gaji Guru Honorer di Jakarta Agar Terhindar Utang Pinjol

Pramono bertanya kepada Dharma tentang kebocoran tersebut. Belakangan ini isu kebocoran data menjadi isu nasional. Faktanya, hal ini sudah menjadi masalah yang serius. Nah, Pramono mengetahui Dharma adalah mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN. Ia bahkan sempat menghabiskan waktu lama di lembaga yang khusus menangani masalah siber.

“Bagaimana dan apa yang akan saudara lakukan, apalagi mengenai privasi data yang kini banyak dicuri dimana-mana dan oleh karena itu, karena itu bagian dari tanggung jawab BSSN, mungkin bisa dijelaskan kepada kami,” kata Pramono.

Baca juga:

Suswono mengimbau Generasi Z tidak perlu khawatir dalam mencari pekerjaan

Menanggapi hal tersebut, Dharma awalnya mengatakan jika dirinya berada di BSSN dan menjalankan amanah sebagai Wakil Kepala BSSN, itu demi jasa Pramono.

“Saya di BSSN karena dia. Beliaulah yang menempatkan saya di BSSN. Jadi saya serius menjalankan tugasnya,” kata Dharma.

Baca juga:

Rana Karno Ungkap Strategi Pelestarian Budaya Betavi, Rujuk Film C. Doel untuk Anak Sekolah

Diakuinya, atas kewenangan yang dipercayakan Pramono, Dharma mengaku sudah mendapat resepnya. keamanan siber Keamanan terjamin di Indonesia. Sekadar informasi, Pramono sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet pada dua periode pemerintahan Presiden Jokowi.

“Saya berharap Mas Pram menjadi presiden. Saya minta agar internet Indonesia mandiri,” kata Dharma.

Menurutnya, selama internet belum mandiri di Indonesia, pada dasarnya segala informasi akan selalu terekspos. Bahkan jika Anda mengubah kata sandi ribuan kali. Jadi, menurutnya, tidak ada yang aman di dunia maya.

Oleh karena itu, jika Internet tidak bisa mandiri, menurut Dharma, semuanya akan terekspos. Dharma juga AI atau Kecerdasan buatan. Yang menurutnya merupakan alat intelijen untuk spionase.

“Saya mendukung Mas Pram menjadi Presiden RI dan saya akan menjadi panel ahli khusus di bidang tersebut keamanan siber“, katanya.

Pramono yang mendengar dukungan Dharma hanya tersenyum. Saat diberi kesempatan menanggapi jawaban Dharma, Pramono menanggapinya acuh tak acuh.

“Yang pertama saya tahu tentang Pak Dharma, ini penting bagi BSSN, kemampuannya sebenarnya bukan sebagai wakil, tapi hanya sebagai ketua. Tapi sebagai wakil, kalau dia jadi ketua, bintangnya akan naik banget. akan pergi,” kata Pramono disambut riuh.

“Saya tidak membantah apa yang dia katakan, terima kasih semuanya. Tapi doa terakhir buat saya, harapan terakhir (jadi Presiden RI), sekedar maju di Pilkada DKI, terima kasih, kata politikus senior PDIP itu.

Halaman selanjutnya

Menurutnya, selama internet belum mandiri di Indonesia, pada dasarnya segala informasi akan selalu terekspos. Bahkan jika Anda mengubah kata sandi ribuan kali. Jadi, menurutnya, tidak ada yang aman di dunia maya.



Sumber