Ridvan Kamil meminta masyarakat mewaspadai berita bohong saat pilkada: jangan terprovokasi

Selasa, 8 Oktober 2024 – 20:59 WIB

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Nomor Urut 1 Gubernur Jakarta Ridwon Kamil mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penyebaran berita bohong atau yang disebut-sebut penipuan. Imbauan itu disampaikannya menyusul kabar pasangan RIDO hanya fokus pada acara satu agama, Islam, melalui pengajian Maghreb.

Baca juga:

Pembicara: Segala visi, misi dan gagasan yang diusung RK-Suswono mengutamakan sahabat penyandang disabilitas.

“Di saat pilkada seperti ini, mari kita waspada. Banyak berita bohong, berita bohong, berita bohong yang viral. Jadi saya ingin klarifikasi ada satu berita, seolah-olah karena kita menyebutkan bacaan Maghrib Qur’an. ‘dan seolah-olah Jakarta sudah dinyatakan sebagai wilayah satu agama, saya katakan itu tidak benar, itu tidak benar,’ kata Ridwon Kamil dalam keterangannya, Selasa, 8 Oktober 2024.

Ia menegaskan, Jakarta adalah bagian dari Indonesia dan Pancasila dipegang teguh. Oleh karena itu, pemimpin mempunyai tugas untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada disana. Dimana semua bandnya?

Baca juga:

Temui Habib Lutfi, Sandy Fardiansia Didoakan Jadi Wali Kota Bogor

“Pelayanan kepada semua kelompok agama adil,” kata Ridvon Kamil.

Baca juga:

Juru Bicara RIDO: Di bawah kepemimpinan RK, Jabar berhasil menjaga stabilitas dan kerukunan antar umat beragama

Mantan Gubernur Jabar ini menjelaskan, Maghrib Quran merupakan program yang sudah ada sebelumnya dan menurutnya sangat bagus. Masyarakat pun menilai program era Anies Baswedan sukses.

Ia menjelaskan: “Selama perjalanan, kami menemukan mimpi untuk dilanjutkan. Ya tentu Insya Allah pasti akan kami lanjutkan dengan perbaikan penuh agar agama lain memiliki program serupa.”

Lanjut RK, dirinya bersama Wagub Suswono juga berkeliling ke berbagai daerah di Jakarta. Tak sedikit pula yang menyarankan untuk melanjutkan program Gubernur Jakarta sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Program ini untuk memberikan umrah ke masjid.

“Kami juga akan terus melanjutkan sesuai mimpi,” ujarnya.

Ia menegaskan, RIDO akan bersikap adil dalam melayani berbagai agama di Jakarta. Kalau yang suci umat Islam dipelihara, maka kalau ada yang Katolik bisa ke Vatikan dan seterusnya.

Insya Allah mudah, jelas Ridvan Kamil.

Impian lain yang diterima dan akan diperjuangkan RIDO adalah kenyamanan tempat ibadah. Upaya ini sudah diterapkan di beberapa wilayah Jawa Barat seperti Bandung, Bekasi, dan Bogor.

“Bersama Pak Bima Arya dalam penyelesaian Gereja Yasmin. Kemudian kami juga mendorong ekspresi dalam kegiatan Cap Go Meh di berbagai tempat sebelum Jakarta dan kami juga membantu pembangunan gereja, kami juga membantu mensponsori kegiatan paduan suara Katolik. dimanapun Ini komitmen yang kita buat, dan komitmen yang sama yang kita ambil di Jakarta, karena Jakarta adalah Indonesia dan Indonesia adalah Pancasila, ”kata Ridwan Komil.

Saya katakan sekali lagi, jangan memprovokasi, jangan menerima apa yang bertentangan satu sama lain, kata mantan Wali Kota Bandung itu.

Halaman berikutnya

“Kami juga akan terus melanjutkan sesuai mimpi,” ujarnya.



Sumber