Jokowi Buka Istana Negara di IKN Jelang Pensiun

Rabu, 9 Oktober 2024 – 17:07 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur. Upacara pengambilan sumpah rencananya akan berlangsung pada 11 Oktober 2024.

Baca juga:

Jokowi menyinggung ancaman inflasi dan membanjirnya impor murah

“Ini yang ke-11. Tampaknya ada beberapa pembukaan, termasuk istana negara,” kata Koordinator Staf Kepresidenan Ari Dwipaana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Ari mengatakan, perkembangan IKN pasti akan terus berlanjut pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berikutnya. Prabovo juga berulang kali menekankan stabilitas perkembangan tersebut.

Baca juga:

Laporkan ke Jokowi, Mendag: Ekspor Indonesia Expo Capai Rp 476 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan pada HUT TNI ke-79

“Ini akan terus berlanjut. Ini sudah ditekankan berkali-kali, terutama oleh presiden terpilih, di IKN sendiri. Beliau sudah mengatakannya berkali-kali, sangat tegas. Ini akan terus berlanjut,” ujarnya.

Baca juga:

Sekjen Gerindra Tegaskan Menteri Jokowi Akan Masuk Kabinet Prabowo, Siapa?

Ari Dwipaana, Koordinator Staf Khusus Presiden.

Ari Dwipaana, Koordinator Staf Khusus Presiden.

Foto:

  • ANTARA/Yashinta Difa Pramudyani/Am.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut persiapan pemerintah menghadapi masa transisi berjalan baik. Diketahui, Jokowi akan lengser pada 20 Oktober 2024 dan digantikan oleh Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.

Bagus, bagus, tidak ada masalah, katanya usai perayaan HUT ke-79 TNI (HUT) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Menurut dia, segala persoalan terkait upacara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih harus dipersiapkan. Semua itu dinilai penting agar proses transisi berjalan lancar.

“Saya kira badan-badan yang harus dipersiapkan sebelum upacara pelantikan, undang-undangnya juga bisa diselesaikan. Saya kira itu akan membuat kelanjutannya lebih lancar, itu akan memperlancar keadaan pada hari pelantikan 20 Oktober nanti,” katanya. .

Halaman berikutnya

Menurut dia, segala persoalan terkait upacara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih harus dipersiapkan. Semua itu dinilai penting agar proses transisi berjalan lancar.

Halaman berikutnya



Sumber