Kisah tim mahasiswa UI yang membawa pendidikan modern ke pelosok Karimunjawa

Jumat, 11 Oktober 2024 – 21:24 WIB

Jakarta – Guna menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif untuk menunjang minat pendidikan anak-anak SD di Karimunjawa, PAP (Peduli Aksi Perubahan) Rangers yang merupakan salah satu tim penerima Hibah Mahasiswa dari Universitas Indonesia, mengembangkan kurikulum berdasarkan peralatan modern dan studi yang menarik di SD Negeri 03 dan SD Negeri 07 Karimunjawa yang dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 29 Juli 2024.

Baca juga:

101 ribu mahasiswa yang dijaring KIP Perguruan Tinggi 2024, setengah dari target tercapai

Program ini memungkinkan tim PAP Rangers melakukan simulasi menjadi seorang guru dan menggunakan metode pembelajaran yang menarik, memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar, dan mempraktekkan materi yang disampaikan seperti proses cuci tangan. baik dan benar.

Pap Rangers yang terdiri dari 10 tim dibagi menjadi 2 kelompok dan didistribusikan ke dua sekolah dasar binaan. Dari segi jumlah, SD Negeri 03 dan SD Negeri 07 Karimunjawa memiliki jumlah siswa putra dan putri berusia 26 dan 27 tahun. Setiap kelompok Pap Rangers bertanggung jawab memberikan pendidikan dan melakukan kegiatan di sekolah.

Baca juga:

Ditunjukkan 3 gelombang pelajar, Bupati menyerang Ratu untuk menjawab semua keinginannya

Dengan jumlah siswa yang relatif sama di kedua sekolah, alokasi tim dapat dilakukan secara merata untuk menjamin efektivitas program. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan pengetahuan praktis tentang pelestarian alam kepada generasi muda di Karimunjawa.

PAP Rangers melakukan beberapa kegiatan pelatihan utama yang diawali dengan pemaparan materi terkait gizi dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Tidak hanya sekedar menyampaikan materi, PAP Rangers juga memberikan kesempatan kepada seluruh siswa dan siswi untuk aktif, yaitu dengan mengadakan kuis dan “teka-teki silang gizi seimbang” yang memungkinkan anak memvisualisasikan secara langsung apa itu pola makan seimbang, misalnya dengan mengenal makanan yang mengandung karbohidrat. , protein, dan dampak gizi kurang seimbang.

Baca juga:

KIP Kuliah 2024 Syarat Pendaftaran : Cara mendapatkan bantuan pendidikan

Selain itu, PAP Rangers juga mengembangkan lagu tentang proses cuci tangan yang baik dan benar kemudian melakukan praktik langsung di setiap sekolah. Tak hanya itu, PAP Rangers mengadakan pekan kreatif yang bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa sekolah dasar, dalam hal ini berupa pembuatan pohon harapan, menggambar dan merakit mozaik bahkan melukis.

Kisah tim mahasiswa UI yang membawa pendidikan modern ke pelosok Karimunjawa.

Selain sekolah dasar yang menjadi sasaran utama kegiatan ini, para PAP Rangers juga diberikan kesempatan untuk melakukan kampanye di SMK (Bagaimana KITA Lupa) Karimunjawa. Pada proses sosialisasi, PAP Rangers menyampaikan materi terkait pentingnya pengenalan dan pengenalan PAP Rangers kepada target audiens.

PAP Rangers diharapkan mampu menarik generasi muda di Karimunjawa untuk melanjutkan program yang telah dimulai di wilayah cakupan yang lebih luas. Hingga saat ini, PAP Rangers telah menemukan beberapa siswa yang tertarik dengan program promosi tersebut.

Pap Rangers belajar banyak dari sekolah dan segmen sasaran. Diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan dan dilanjutkan oleh pihak sekolah khususnya dari SD Negeri 03 dan SD Negeri 07 Karimunjawa yang memberikan respon positif dan bersedia untuk melanjutkan metode pelatihan yang dilaksanakan oleh PAP Rangers.

“Program ini bagus, kita lihat anak-anak kuliah tidak hanya sekedar belajar, apalagi yang sekolah di kota besar, mereka rela datang dan mengajar anak-anak disini, pasti sangat bermanfaat,” kata salah satu dari mereka. . guru dari SD Negeri 3 Karimunjawa.

Respon positif ini menunjukkan bahwa program Pap Rangers berhasil memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat setempat. Kerjasama antara siswa dan sekolah setempat memberikan peluang terjadinya transfer pengetahuan dan pengalaman yang berharga.

Keberlanjutan program dengan harapan sekolah dapat mengadopsi dan mengembangkan metode pengajaran yang diperkenalkan. Hal ini juga menekankan pentingnya melibatkan siswa dalam pengabdian masyarakat, yang memberikan perspektif baru terhadap bidang-bidang dengan akses terbatas terhadap sumber daya pendidikan.

Halaman berikutnya

Selain sekolah dasar yang menjadi sasaran utama kegiatan ini, para PAP Rangers juga diberikan kesempatan untuk melakukan kampanye di SMK (Bagaimana KITA Lupa) Karimunjawa. Pada proses sosialisasi, PAP Rangers menyampaikan materi terkait pentingnya pengenalan dan pengenalan PAP Rangers kepada target audiens.

Halaman berikutnya



Sumber