Masih Belum Jual Motor Listrik, Yamaha: Masyarakat Indonesia Tak Mau Beli Motor Terlalu Mahal

Jumat, 11 Oktober 2024 – 13:02 WIB

Jakarta – Yamaha masih belum menjual sepeda motor listrik di Indonesia, tertinggal dari Honda yang sejauh ini sudah menjual 4 model di Indonesia. Namun Yamaha punya alasan tersendiri untuk tidak menjual sepeda motor ramah lingkungan.

Baca juga:

Yamaha Fazzio memperkenalkan versi terbarunya di Indonesia dengan harga Rp 21 jutaan

Jika melihat merek sepeda motor Jepang di Indonesia, hanya Suzuki dan Yamaha yang belum meluncurkan sepeda motor listrik. Presiden, Direktur dan Direktur Jenderal PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti menjelaskan alasannya.

Menurutnya Yamaha sedang menyiapkan sepeda motor listrik dan produknya dikatakan bagus. Namun menurutnya, harga tersebut masih mahal dan ia yakin sebagian besar masyarakat Indonesia belum mau membeli sepeda motor listrik dengan harga mahal.

Baca juga:

Sepeda Motor Listrik Polytron Masih Subsidi, Itu Harganya

Presiden, Direktur dan Direktur Jenderal PT. YIMM, Dionysius Beti

Foto:

  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

“Kami juga sedang mempersiapkan, jujur ​​saja produk kami siap bagus. Tapi harganya masih mahal, bagaimana bisa terjangkau konsumen Indonesia. Mereka tidak mau membeli sepeda motor yang terlalu mahal,” dia menambahkan. Dion kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat 11 Oktober 2024.

Baca juga:

Terpopuler: Sepeda Motor Listrik Jarak Jauh, Harga Sepeda Motor Matic Honda Terbaru

Di Jepang sendiri, Yamaha dan Honda menyuplai sepeda motor listrik ke Yamaha agar Honda bisa menjual sepeda motor listrik. Yamaha selanjutnya akan memperbarui sepeda motor listrik Honda dengan merek Yamaha.

Terkait hal tersebut, Dion mengatakan kerjasama ini hanya berlaku di Jepang. “Hanya kerja sama di Jepang. (Di Indonesia) belum, belum ada rencana,” ujarnya.

Yamaha Indonesia sebelumnya melakukan penelitian terhadap sepeda motor listrik Yamaha E01. Sepeda motor ini menggunakan baterai lithium-ion yang menghasilkan tenaga maksimal 8,1 kW. Kecepatan maksimumnya mencapai 100 km/jam dan jarak tempuh 140 km.

Dalam mode elektrik menghasilkan tenaga 8,1 kW / 5.000 rpm dan torsi 30,2 Nm / 1.950 rpm. Sedangkan pada mode standar, tenaganya 8,1 kW/5.000 rpm dan torsi 24,5 Nm/1.500 rpm. Kemudian pada mode eco, keluaran tenaganya 5,4kW/4500rpm dan torsi 21,4Nm/1500rpm.

Halaman selanjutnya

Yamaha Indonesia sebelumnya melakukan penelitian terhadap sepeda motor listrik Yamaha E01. Sepeda motor ini menggunakan baterai lithium-ion yang menghasilkan tenaga maksimal 8,1 kW. Kecepatan maksimumnya mencapai 100 km/jam dan jarak tempuh 140 km.

Bayar Nanti Jadi Game Changer



Sumber