Pelatih Persib bercerita soal performa Dimash Drajad di klub dan timnas Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 – 16:02 WIB

Bandung, VIVA – Performa Dimash Dradyad bersama Persib Bandung semakin tinggi. Pada pekan ketujuh Ligue 1, penyerang berusia 27 tahun itu mencetak dua gol dan memberikan dua assist.

Baca juga:

Pak Muh marah kepada wasit Ahmed Al-Kaf tentang kemungkinan kecurangan: Tu Bahlul!

Berkat penampilan apiknya, Dimash Drajad kembali mendapat panggilan timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengaku masih puas dengan penampilan Dimash Drajad meski belum mendapat menit bermain bersama timnas Indonesia.

Baca juga:

Profil Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa: Pemimpin terlama ketiga di Asia

Meski demikian, Bojan berharap Dimash kembali dari timnas Indonesia tanpa cedera.

“Pertama, saya berharap dia tidak kembali dengan cedera seperti terakhir kali,” kata Bojan kepada wartawan.

Baca juga:

Eric Tahir menanggapi kontroversi pada laga Timnas Indonesia kontra Bahrain

Penyerang Persib Bandung, Dimash Dradyad (doktor AFC 2024)

Foto:

  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Pelatih asal Kroasia ini tahu, level permainan di timnas dan klub berbeda. Apalagi, kini timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Lalu yang kedua, tentu levelnya berbeda, tapi bagi kami Dimas adalah pemain terbaik. Dia bermain sangat baik, bisa mencetak gol dan memberi assist, jelasnya.

Kehadiran Dimas di tim Maung Bandung sangat penting. Mantan penyerang “Persicabo” ini berhasil menggantikan posisi David da Silva sebagai ujung tombak tim pada tahun 1973.

David da Silva sebelumnya melewatkan beberapa pertandingan karena cedera.

“Dia bermain bagus sebagai striker dan sayap, jadi saya senang memiliki dia di klub. Tapi ketika dia bermain untuk tim nasional, tentu levelnya berbeda,” ucapnya.

Makanya kan level internasional, jadi tentu dampaknya ke tim akan berbeda. Tapi saya tetap sangat senang dengan kehadiran Dimash di klub, tambah Bojan.

Halaman selanjutnya

Lalu yang kedua, tentu levelnya berbeda, tapi bagi kami Dimas adalah pemain terbaik. Dia bermain sangat baik, bisa mencetak gol dan memberi assist, jelasnya.

Halaman selanjutnya



Sumber