Tingkatkan pusat kewirausahaan, Menko Teten: kampus harus menjadi wirausaha

Jumat, 11 Oktober 2024 – 19:21 WIB

Jakarta – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menegaskan, pemerintah sudah menyusun program. pengusaha pusat untuk merangsang pengembangan UKM dan wirausaha di tanah air.

Baca juga:

Apa itu belanja langsung? Panduan Lengkap UKM Sukses

Diakui Teten, program yang menggandeng berbagai kampus se-Indonesia ini merupakan upaya pemerintah mengajak kampus-kampus untuk bersinergi dan mentransformasikan civitas akademika menjadi wirausaha wirausaha untuk Indonesia pada tahun 2045.

“Saya sering melihat di berbagai negara bagaimana bisnis direncanakan secara strategis berdasarkan desaindari perguruan tinggi berbasis riset dan inovasi,” kata Teten dalam keterangannya, Jumat, 11 Oktober 2024.

Baca juga:

Sepuluh tahun perjalanan usaha kecil dan menengah di Indonesia: memberdayakan produk lokal untuk memasuki pasar global

“Di sinilah besarnya peran perguruan tinggi seperti UGM. Di sana mahasiswa yang memiliki wirausaha harus dibina melalui inkubator untuk mengembangkan usahanya agar ketika lulus nanti bisa menjadi wirausaha yang handal,” ujarnya.

Teten Masduki, Menteri Koordinator Usaha Kecil dan Menengah.

Baca juga:

Melalui ekspor, 1.000 kilogram jajanan populer Bangka Belitung sampai ke pasar Singapura

Teten menambahkan programnya pengusaha tengah yang didalamnya kampus ini juga menjadi peluang untuk mengembangkan ekosistem bisnis bagi para pelaku UMKM dengan mengikuti berbagai program pihak yang berkepentingan.

Diakuinya saat ini jumlahnya ada 500 orang anak baru generasi muda yang terhubung melalui pusat bisnisyang juga mempertemukan investor dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Belanda dan Australia. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan produk UMKM yang berdaya saing global.

Teten menegaskan, UKM harus memiliki akses terhadap inovasi, teknologi, dan digitalisasi melalui program produksi bersama yang dikelola oleh koperasi sebagai cikal bakal industri menengah berbasis pengembangan lokal.

Teten Masduki, Menteri Koordinator Usaha Kecil dan Menengah.

Teten Masduki, Menteri Koordinator Usaha Kecil dan Menengah.

“Saya berharap kita dapat terus bekerja sama untuk mengembangkan program kewirausahaan yang akan menciptakan lingkungan inovasi dan kreativitas bagi mahasiswa. pengusaha sukses,” ujarnya.

Senada, Wakil Rektor Bidang Belajar Mengajar Universitas Gadja Mada Vening Udasmoro mengatakan, UGM mempunyai peran penting dalam bidang kewirausahaan baik secara akademis maupun ekosistem. Selain itu, UGM memiliki Pusat Inovasi dan Kreativitas (GIK) yang merupakan pusat pengembangan inovasi dan kewirausahaan.

“Selain itu, UGM juga menawarkan inkubator bisnis, yaitu program bagi mahasiswa yang berwirausaha. Saat ini sudah ada 50 perusahaan start-up yang terdaftar dalam program inkubasi UGM, dan beberapa di antaranya telah berhasil mendapatkan pendanaan,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Teten menegaskan, UKM harus memiliki akses terhadap inovasi, teknologi, dan digitalisasi melalui program produksi bersama yang dikelola oleh koperasi sebagai cikal bakal industri menengah berbasis pengembangan lokal.

Halaman berikutnya



Sumber