Bertemu dengan teman-teman sekolahnya di Solo, Jokowi mengenang ruang kelas SMA-nya

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 18:21 WIB

Hanya, HIDUP – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi bekas sekolahnya mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Dalam kunjungan nostalgianya, mantan Wali Kota Solo itu menyempatkan diri untuk bercengkerama dengan teman-teman sekolahnya yang satu angkatan.

Baca juga:

Pekan depan, Presiden Jokowi akan memberikan Medali Kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 unit Polri.

Kepala Sekolah Dasar Negeri Tirtoyoso Leli Maria mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke bekas sekolahnya untuk melihat lebih dekat kondisi sekolah tersebut. Orang nomor satu republik itu pun masuk ke dalam kelas dan bertemu dengan para siswa. “Kemudian dia melihat bangunan-bangunan di sekitarnya, artinya mungkin ada perbedaan, misalnya toko yang dulu sama, sekarang berbeda,” ujarnya.

Menurut dia, selain bertemu dengan siswa dan guru sekolah tempat ia mengenyam pendidikan dasar, Presiden Jokowi juga bertemu dengan teman-teman sekelasnya dalam kunjungannya. “Dia adalah teman sejak kecil, sejak kecil. Jadi Bu Narsih itu teman sekolah dari SD, ujarnya.

Baca juga:

Jokowi Nostalgia Kunjungi Sekolahnya di Solo

Presiden Jokowi mengunjungi SD Negeri Tirtoyso yang merupakan sekolahnya semasa duduk di bangku sekolah dasar.

Foto:

  • VIVA.co.id/Fajar Sadiq (Solo)

Senada, Presiden Jokowi juga pernah bertemu dengan teman-teman sekelasnya saat berkunjung ke SMP Negeri 1 Solo, tempat ia belajar selama duduk di bangku SMA. Presiden Jokowi masuk SMP Negeri 1 Solo pada tahun 1974 dan lulus pada tahun 1976.

Baca juga:

Sebelum pensiun, Jokowi membawa 43 ekor kambing dari Istana ke Solo

Terakhir, Presiden Jokowi mengunjungi SMA Negeri 6 Solo. Di bekas sekolahnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga bertemu dengan teman-teman sekolahnya yang satu angkatan. Kepala SMA Negeri 6 Solo, Munarso mengatakan, sesampainya di bekas sekolahnya, Presiden langsung disambut teman-teman sekelasnya.

“Ketika dia pertama kali tiba, teman-temannya berjabat tangan. “Jadi waktunya penuh dengan berjabat tangan dan berfoto, jadi dia tidak sempat mengucapkan beberapa kata yang berarti karena dia banyak mengambil gambar.”

Menurut dia, Jokowi masuk SMA tersebut sebagai mahasiswa baru karena merupakan sekolah baru yang baru dibuka pendaftarannya. Saat itu nama sekolah tersebut bukan SMA Negeri 6 Solo, melainkan Sekolah Menengah Persiapan Pengembangan (SMPP).

“Saya mendapat kesempatan (mengunjungi ruang kelas ketika saya masih SMA) yang digunakan di dalam kelas

Sementara itu, teman sekelas Presiden Jokowi, Sudirman, mengaku kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berujung pada pertemuan dengan teman-teman SMA-nya. Bahkan, dia mengaku sedang mengunjungi ruang kelas saat bertemu dengannya di sekolah lamanya saat dia masih duduk di bangku SMA.

“Banyak teman dari generasi yang sama hadir di sana. Setidaknya dia berkeliling untuk melihat kelasnya dan duduk di dalam kelas. Kenali generasi muda kita,” ujarnya.

Semasa SMA, lanjutnya, Presiden Jokowi selalu duduk di barisan paling depan. Bahkan, Sudirman menilai Jokowi merupakan murid yang sangat cerdas semasa duduk di bangku SMA.

“Sebelumnya, dia selalu duduk di depan, kalau tidak, dia nomor dua. Jika kita duduk di belakangnya. Bagaimanapun, dia sangat pintar, tidak pintar. Kalau pintar ya membaca, tapi kalau pintar saya lihat IQ-mu beda dengan orang lain… Dia. keluar dari kotakberbeda dari yang lain,” katanya.

Halaman berikutnya

Menurut dia, Jokowi masuk SMA tersebut sebagai mahasiswa baru karena merupakan sekolah baru yang baru dibuka pendaftarannya. Saat itu nama sekolah tersebut bukan SMA Negeri 6 Solo, melainkan Sekolah Menengah Persiapan Pengembangan (SMPP).

Halaman berikutnya



Sumber