Speedboat meledak dan terbakar, Gubernur Malut Beni Laos tewas

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 18:45 WIB

Jakarta – Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Nomor Urut 4 Beni Laos meninggal dunia pada Sabtu, 12 Oktober 2024 setelah menjadi korban kebakaran kapal di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Baca juga:

Polisi mengungkap speedboat milik Gubernur Malut terbakar saat sedang mengisi bahan bakar.

Beni pada pukul 17.20 WIB setelah mendapat informasi langsung dari RSUD Bobong yaitu dr. Virginia

Kapolsek AKBP Pulau Taliabu Totok Handoyo kepada wartawan, Sabtu, 12 Oktober 2024, mengatakan, “Calon Gubernur Sumut (Kagub) dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.20 WIB.”

Baca juga:

Speedboat Gubernur Maluku Utara Benny Laos terbakar, 5 orang tewas

Speedboat rombongan calon gubernur Maluku Utara No 4 Beni Laos.

Totok mengatakan Beni meninggal di rumah sakit setelah mendapat perawatan intensif. Beni tak sadarkan diri selama 2 jam setelah menjadi korban kebakaran kapal.

Baca juga:

Speedboat milik Gubernur Sumut Benny Laos terbakar bersama 72 orang di dalamnya.

Pihak RSUD telah berupaya semaksimal mungkin, namun korban dalam kondisi tidak sadarkan diri (koma) dan berada di IGD selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia, ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, speedboat milik rombongan calon gubernur Malut nomor urut 4 Beni Laos terbakar pada Sabtu di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu, 12 Oktober 2024. rombongan yang berada di speedboat.

Kapolsek Pulau Taliabu AKBP Totok Khandoyo mengatakan Beni Laos juga menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.

“Gubernur Benny Laos saat ini sedang menjalani pompa jantung dan kondisinya rusak dan terbakar,” kata Totok kepada wartawan.

Timeline peluncuran speedboat rombongan Gubernur Malut, speedboat yang membawa 72 calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No. 4 Benny Laos – Sabrin Sehe berlabuh di Bobong sekitar pukul 14.05 WIB. , Taliabu Barat, Pulau Taliabu.

Sebelum terjadi ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirojudin bersama Kapolres menaiki speedboat tersebut untuk mengecek aktivitas pasangan calon dan mengingatkan agar berhati-hati saat mengisi bahan bakar, kata Totok.

Sebab pada saat pengisian bahan bakar, mesin kapal, kompor listrik, AC dan generator di kapal aktif, lanjutnya.

Beberapa saat kemudian, petugas polisi turun dari speed boat. Selang 5 menit kemudian, terjadi ledakan dan kebakaran di speedboat.

“Belum dihitung jumlah rombongannya, dan jumlah rombongan yang dievakuasi sebanyak 10 rombongan,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Kapolsek Pulau Taliabu AKBP Totok Khandoyo mengatakan Beni Laos juga menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Halaman berikutnya



Sumber