TNI dan Aktivis Gelar Turnamen Catur, Mayjen Agus Hadi: Kami Ingin Dekat dengan Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 16:50 WIB

Jakarta – Sejumlah aktivis menyerang Mabes TNI di Silangkap, Jakarta Timur pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Kehadiran mereka bukan untuk unjuk gigi, melainkan untuk adu taktik dan strategi di atas papan catur dalam Turnamen Catur Piala TNI. .

Baca juga:

Panglima TNI itu berlutut di depan makam Jenderal Besar Soeharto

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Mabes TNI, Forum Penggiat Nasional (FAN) dan Masyarakat Penggemar Catur Indonesia (KPCI). Lokasi kegiatan di GOR Ahmad Yani, Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca juga:

Kapolri serahkan bintang Bhayangkara Utama kepada Panglima TNI dan 3 Kepala Staf, pesan tersebut disampaikan

Peserta turnamen catur ini terdiri dari 4 kategori yaitu aktif, TNI-Polri, non master, dan anak-anak. Aktivis dan peserta lainnya berjuang dalam kompetisi catur, meningkatkan keterampilan olahraga dan kekeluargaan.

Ketua Panitia Turnamen Catur Piala Panglima TNI Mayjen TNI Agus Hadi Valuyo mengatakan tujuan diadakannya turnamen ini adalah untuk memeriahkan hari lahir TNI dan mencari bibit-bibit keunggulan dalam permainan atau cabang olahraga catur.

Baca juga:

Jelang HUT TNI ke-79, Panglima TNI Pimpin Upacara dan Tanam Bunga di TMPN Kalibata

Selain itu, tujuan kegiatan ini juga untuk mempererat suasana silaturahmi, mempererat tali silaturahmi dan membentuk keluarga besar antara TNI, aktivis dan masyarakat.

Sesuai tema yang kami bangun, kami ingin TNI dekat dengan masyarakat, kata Mayjen TNI Agus Hadi Valuyo, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Agus menjelaskan, masih ada spekulasi bahwa para aktivis tersebut jauh dari TNI. Namun kemajuan turnamen catur ini menjadi momen yang sangat baik untuk bersatu dan menjalin silaturahmi guna mempererat hubungan baik demi pembangunan bangsa.

“Salah satu poin utamanya adalah terkadang ada stigma bahwa para aktivis itu jauh dari TNI. Namun dalam suasana seperti itu kita berusaha menunjukkan bahwa kita satu, kita mempunyai tujuan yang sama, agar kita bisa mencapai keberhasilan pembangunan dan kemajuan. Indonesia. Kita sama-sama punya peran, kata Agus.

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan apresiasinya kepada para aktivis yang mengikuti permainan catur di Mabes TNI dan beradu strategi.

“Aktivis berjuang di Mabes TNI, tapi di forum permainan catur, sehingga lahirlah semangat sportivitas yang kita tanamkan, semangat juang dan keyakinan pada kekuatan diri sendiri,” kata Agus.

Makanya kita suruh mereka berkelahi, tapi dalam konteks permainan catur. Artinya kita satu keluarga. Selain itu juga untuk membangun silaturahmi dan menciptakan keluarga besar, – tutupnya.

Perlombaan catur memperebutkan piala Panglima TNI

Perlombaan catur memperebutkan piala Panglima TNI

Diketahui, dalam turnamen catur Piala Panglima TNI tersebut, hadir Ketua Panitia Turnamen Catur TNI Mayjen TNI Agus Hadi Valuyo, dan Sekretaris Panitia Theo Kosner Tambunan, Pembina Forum Aktivis Nasional ( PENGGEMAR) M. Kadari dan Presiden Persatuan Penggemar Catur Indonesia (KPCI) Hatta Taliwang.

Halaman berikutnya

“Salah satu poin utamanya adalah terkadang ada stigma bahwa para aktivis itu jauh dari TNI. Namun dalam suasana seperti itu kita berusaha menunjukkan bahwa kita satu, kita mempunyai tujuan yang sama, agar kita bisa mencapai keberhasilan pembangunan dan kemajuan. Indonesia. Kita sama-sama punya peran, kata Agus.

Halaman berikutnya



Sumber