Mafia perawatan kulit sedang naik daun, waspadai hal ini untuk menghindari produk palsu

Minggu, 13 Oktober 2024 – 20:05 WIB

Jakarta – Media sosial ramai dengan kasus perawatan kulit palsu yang dibeberkan oleh Dr. Oki Pratama dan Dr. Richard Lee. Seorang dokter kecantikan siap menumpas mafia perawatan kulit yang berani menjual produk dengan bahan berbahaya bagi kulit. Bahkan, beberapa merek terbukti melakukan overclaim atau menulis bahwa isi kemasan tidak sesuai dengan jumlah sebenarnya yang terkandung dalam produk.

Baca juga:

Tren Acne Patch jadi aksesoris hits: unik atau hanya gimmick?

Perawatan kulit palsu sangat berbahaya karena memiliki efek samping jangka panjang. Bahan yang tidak tepat dapat merusak kulit dan menimbulkan penyakit kulit yang sulit diobati. Mulai dari efek samping ringan seperti iritasi kulit, jerawat, hingga yang paling serius bisa menyebabkan kanker kulit.

Untuk menghindari perawatan palsu, pastikan membeli produk yang jelas asal usulnya, termasuk perusahaan yang memproduksinya. Hindari membeli perawatan kulit dari merek yang pernah mengalami masalah sebelumnya, karena kemungkinan besar hal yang sama akan terulang kembali.

Baca juga:

Terinspirasi dari Heni Sagara, sukses menciptakan skin care favorit

Biasanya lihat juga di mana pembuatannya. Apakah ada track record sebelumnya,” kata Tiara Meidha Ratu, Marketing and Product Development Indo Herbal Nose , di Jakarta, Sabtu 12 Oktober 2024.

Baca juga:

Paling Populer: Ramalan Zodiak Aries membawa kabar baik dari pasangan hingga tren simulator golf

“Kalau terjadi sesuatu, ada pemberitaannya atau ada klaim palsu dan klaim berlebihan maka masyarakat akan malas membeli merek itu. Jadi kita harus hati-hati sekali,” imbuhnya.

Netizen di media sosial pun ramai memperbincangkan sejumlah brand skin care yang melebih-lebihkan kandungan dalam produknya. Misalnya, produk perawatan kulit mengklaim mengandung 5% niacinamide dan menuliskannya di kemasannya. Sedangkan saat diuji di laboratorium, ditemukan kandungan niacinamide hanya sekitar 1 persen.

Sayangnya, hal ini tidak bisa diketahui sama sekali. Diperlukan pengujian laboratorium dengan peralatan yang sesuai untuk melihat apakah klaim pada paket perawatan kulit sesuai dengan isinya.

“Secara umum belum (diketahui) karena masyarakat ingin memastikan bukti klinis dari hasil uji laboratorium. Biasanya kita tugaskan ke laboratorium yang terpercaya, misalnya laboratorium GIS,” jelasnya.

Rei Utami Berikan Mobilnya, Ada Apa?

Selain itu, Rei Utami juga berencana menggelar acara akbar pada tahun depan yang mengundang 10.000 orang.

img_title

VIVA.co.id

12 Oktober 2024



Sumber