Menpora resmi menutup Peparnas 2024 yang dibuat secara romantis oleh Maliq & D’essentials

Minggu, 13 Oktober 2024 – 23:15 WIB

Hanya, HIDUP – Peparnas 2024 resmi ditutup. Upacara penutupan pesta olahraga nasional bagi penyandang disabilitas ini digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Baca juga:

Kontingen Sumut finis lima besar di Peparnas 2024, mengantongi 28 medali emas

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo resmi menutup Perpanas 2024 yang diwakili oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menpora dalam sambutannya menyampaikan, “Alhamdulillah atas rahmat dan karunia-Nya, kita berdiri di penghujung Perpanas Solo. Saya mewakili Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mensukseskan Perpanas 2024.”

Baca juga:

Melihat Kandang Kebo Bule di Solo Square, Hewan Sakti yang Jadi Maskot Peparnas 2024

Menpora mengucapkan selamat kepada para atlet yang berhasil meraih medali dan rekor di Perpanas 2024. Dan bagi yang belum mendapatkan medali, jangan berkecil hati.

“Bagi yang belum (mendapatkan medali), jangan pernah berkecil hati. Kalian para pahlawan telah mengajarkan kami bahwa keberanian dan kerja keras adalah prestasi yang paling besar,” kata Menpora.

Baca juga:

Performa Puncak di Peparnas 2024 Solo, Perenang Sumut Raih 3 Medali Emas

“Saya nyatakan Perpanas 2024 di Solo resmi ditutup,” tutupnya.

Juara Umum Jawa Tengah
Tuan rumah Jawa Tengah tampil sebagai juara umum Peparnas XVII setelah mengamankan peringkat pertama tabel perolehan medali. Jateng berhasil mengumpulkan 406 medali dengan rincian 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu.

Jateng banyak meraih medali di tiga cabang olahraga, antara lain atletik (45 emas, 36 perak, 21 perunggu), balap sepeda (26 emas, 23 perak, 8 perunggu), dan tenis meja (16 emas, 15 perak, 23 perunggu).

Di peringkat kedua ada kontingen Jawa Barat dengan perolehan 354 medali, dengan perolehan 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu. Kemudian, kontingen wilayah DKI Jakarta menempati posisi ketiga dengan perolehan total 104 medali, yang meliputi 39 medali emas, 29 perak, dan 36 perunggu.

Pada PEPARNAS kali ini total medali yang diperebutkan sebanyak 1.770 medali dengan rincian 567 emas, 565 perak, dan 638 perunggu.

Maliq & D’Essentials melakukan Romantis
Penutupan Perpanas 2024 dihidupkan oleh Maliq & D’Essentials.

Kehadiran Malik membuat penutupan Peranas 2024 menjadi romantis. Apalagi saat band ini menyanyikan Kita Makes Romance.

Pantauan VIVA, sejumlah penonton dan atlet turun ke tengah lapangan. Untuk lebih dekat dengan Maliq & D’Essentials dan bernyanyi bersama.

Terpisah, salah satu penonton Solo, Rudyanto Kahyo Nugroho mengaku salah satu alasannya datang ke acara tersebut adalah untuk melihat penampilan Maliq & D’Essentials. Ia dan ribuan penonton menikmati kesenangan tersebut hingga akhir.

Maliq & DEssentials tampil di penutupan Perpanas 2024

Maliq & DEssentials tampil di penutupan Perpanas 2024

“Hari ini saya ingin melihat Malik. Awalnya saya hanya penasaran, saya juga melihat Para Asean Games kemarin, penutupan dan pembukaannya keren dan PEPARNAS tidak kalah,” kata Rudy.

Sementara itu, penonton SMP Karanganyor Budi Rahmawati mengaku datang ke acara tersebut karena ingin melihat atlet kebanggaan Indonesia dari berbagai daerah.

“Saya datang ke acara penutupan PEPARNAS karena ingin melihat atlet-atlet kebanggaan Indonesia, saat ini kita melihat PEPARNAS merupakan cabang olah raga yang diikuti oleh atlet-atlet dari Sabang sampai Merauke. Saya juga bangga dengan kegiatan ini karena di Manahan Stadion hari ini,” katanya.

Halaman berikutnya

Jawa Tengah Juara Dunia Tuan Rumah Jawa Tengah tampil sebagai juara umum Peparnas XVII setelah finis pertama dalam perolehan medali. Jateng berhasil mengumpulkan 406 medali dengan rincian 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu.

Halaman berikutnya



Sumber