Nasdem Jamin Tak Akan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Senin, 14 Oktober 2024 – 06:02 WIB

Jakarta – Sekjen Partai NasDem Hermavi Taslim menegaskan partainya tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga:

Gibran: Saya setia dengan semua keputusan Pak Prabowo

“Berdasarkan banyak pertimbangan, kami memutuskan untuk tidak masuk kabinet, menurut kami jika diterima, pandangan kami lebih penting dibandingkan masuk kabinet,” kata Hermawi kepada RSPAD. Jakarta Pusat, Minggu 13 Oktober 2024.

Sekjen Partai NasDem Germavi Taslim

Foto:

  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Baca juga:

Prabovo dan Jokowi Bertemu di Solo 1,5 Jam, Apa yang Terjadi?

Hermawi menegaskan, pihaknya ingin berkontribusi melalui gagasan dan kontribusi partai.

“Menurut kami, kalau pendapat kami diterima, itu jauh lebih penting daripada masuk kabinet kami, pendapat kami, kontribusi kami dalam berbagai urusan akan jauh lebih penting daripada masuknya kami secara fisik. Tapi kami adalah bagian integral dari pemerintahan ini.” kata Hermawi.

Baca juga:

Nasdem akan segera menggantikan Benny Laos di Pilgub Malut.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Sekretaris Jenderal Nasdem itu juga mengatakan, Prabowo menanyakan soal kehadiran Nasdem di kabinet. Namun Nasdem lebih memilih bungkam.

Alih-alih membantah dan bertanya, Pak Prabowo pernah berkata, ‘Kok NasDem belum menyebutkan nama Anda?’ “Kami bungkam, jadi bukan soal menolak atau menerima, tapi sikap NasDem adalah memberikan kontribusi selain memasukkan orang ke dalam kabinet,” ujarnya.

Speedboat rombongan calon Gubernur Maluku Utara Nomor Urut 4 Benny Laos.

Terpopuler: Penyebab Tewasnya Calon Gubernur Malut, 2 Tempat Pijat Seks Dibekuk Polisi

Sejumlah artikel VIVA News menyita perhatian pembaca pada Minggu 13 Oktober 2024. Akibat meninggalnya Gubernur Maluku Utara Benny Laos, sebanyak dua spa di Bali ditutup polisi.

img_title

VIVA.co.id

14 Oktober 2024



Sumber