Peringatan! BMKG: Potensi gelombang setinggi 4 meter di Laut Jawa Timur

Minggu, 13 Oktober 2024 – 12:18 WIB

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini kemungkinan terjadinya gelombang tinggi mencapai 4 meter di perairan selatan Samudera Hindia Jawa Timur pada 13-14 Oktober 2024.

Baca juga:

Ancaman bagi pengguna internet dan pilot drone di Indonesia

Melansir Antara, Minggu 13 Oktober 2024, menurut Kepala Balai Meteorologi Kelautan BMKG Eko Prasetyo, gelombang tinggi tersebut berpotensi mengancam keselamatan pelayaran, khususnya bagi nelayan yang menggunakan perahu kecil. Nelayan harus waspada jika kecepatan angin melebihi 15 knot dan tinggi gelombang melebihi 1,25 meter.

Gambar seorang nelayan di tengah ombak yang tinggi

Baca juga:

Cuaca Jakarta hari ini menjelang perayaan HUT TNI

Kapal tongkang juga harus berhati-hati ketika kecepatan angin melebihi 16 knot dan gelombang melebihi 1,5 meter. Sedangkan kapal feri berisiko jika kecepatan angin melebihi 21 knot dan tinggi gelombang melebihi 2,5 meter.

Untuk kapal besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar, risiko meningkat ketika kecepatan angin melebihi 27 knot dan gelombang melebihi 4 meter.

Baca juga:

Memberikan peringatan dini, BMKG mengungkap wilayah di Indonesia yang akan diguyur hujan hari ini

Eco juga menjelaskan, pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan 8 hingga 25 knot. Di wilayah selatan, angin biasanya bertiup dari timur ke tenggara dengan kecepatan 6 hingga 25 knot.

Baca: Topan Tropis Yagi melanda Filipina, 11 orang tewas

BMKG mencatat kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang dan Samudera Hindia sebelah barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai. Kondisi ini menyebabkan peningkatan gelombang di beberapa wilayah, antara lain Selat Malaka, Samudera Hindia bagian barat, dan Laut Jawa.

BMKG mengimbau masyarakat, khususnya operator pelayaran, untuk waspada dan mengikuti informasi terkini untuk menjaga keselamatan saat melakukan aktivitas di laut.

Halaman berikutnya

BMKG mencatat kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang dan Samudera Hindia sebelah barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai. Kondisi ini menyebabkan peningkatan gelombang di beberapa wilayah, antara lain Selat Malaka, Samudera Hindia bagian barat, dan Laut Jawa.

Halaman berikutnya



Sumber