PSMS seri Sriwijaya FC, manajemen wasit protes

Minggu, 13 Oktober 2024 – 09:19 WIB

Sementara VIVA – Sriwijaya FC harus sepakat berbagi poin usai ditahan imbang PSMS Medan 0-0 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu 12 Oktober 2024.

Baca juga:

Persiraja akan mengincar poin penuh saat menjamu PSPS Pekanbaru

Laga ini menjadi laga yang sulit bagi PSMS Medan dengan berbagai drama sepanjang 2×45 menit, meski tujuan awal mereka adalah menang.

Dalam jumpa pers usai laga Pelatih PSMS Medan Nilmaizar mengucap syukur atas hasil yang diraih meski tak sesuai ekspektasi awal tim.

Baca juga:

Laga penting, PSMS akan mengincar poin di kandang Sriwijaya FC

Tentu saja alhamdulillah atas hasil ini, sebenarnya tujuan kami menang ya, tapi mengingat situasi dan keadaan, kami mensyukuri (hasil) ini, kata Nilmaizar kepada wartawan usai pertandingan.

Lebih lanjut, ia menegaskan timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh terutama untuk persiapan laga selanjutnya melawan PSPS Pekanbaru pada 19 Oktober di Stadion Baharuddin Siregar.

Baca juga:

Melawan Sriwijaya FC, PSMS Medan akan mengincar poin di Jakabaring Palembang

“Mudah-mudahan kami akan mengevaluasi pertandingan ini untuk melihat apa dan bagian mana yang perlu kami tingkatkan, baik secara defensif maupun ofensif,” kata Nilmayzar.

Nilmayzar memuji penampilan anak asuhnya yang berjuang selama 90 menit.

“Saya mengapresiasi seluruh pemain yang telah berjuang selama 90 menit, kita tetap di base, jalan masih panjang dan kita harus bekerja keras lagi,” ucapnya.

Namun saat ditanya mengenai protes sejumlah pemain PSMS terhadap beberapa keputusan wasit Fibay Rahmatullo. Menanggapi hal tersebut, Nilmaizar menolak berkomentar lebih lanjut.

Saya no comment, saya kira hakimnya sudah penuh, teman-teman saya (jurnalis) yang bercerita, kata Nilmayzar.

Lebih lanjut, Nilmaizar menyinggung kejadian yang melibatkan bek PSMS, Sebastian Antic, yang disebutnya tidak membela wasit meski mendapat perlakuan kasar dari pemain FC Sriwijaya.

Antik sebenarnya ‘dipukul’, harusnya peluit, kalau di Eropa hanya menyentuh bek saat tendangan bebas, jangan sentuh dia, ‘dipukul’ saja bukan tendangan bebas,” ujarnya. nada putus asa.

Laga ini diwarnai dengan beberapa keputusan wasit yang kontroversial, namun secara keseluruhan kedua tim bermain bagus dan hasil imbang dinilai sangat adil. PSMS Medan kini berusaha meningkatkan performanya dan berharap bisa meraih poin penuh di laga kandangnya melawan PSPS Pekanbaru.

Sementara itu, Muhammad Kanu juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang tersebut. Sebab, mempunyai tujuan untuk membawa poin penuh pada laga tersebut.

“Pertama-tama kita bersyukur dengan satu poin di Palembang, tujuan kita bukan imbang, tujuan kita di sini adalah menang dan itu akan kita tingkatkan untuk persiapan melawan PSPS,” kata Kanu.

Halaman berikutnya

Saya no comment, saya kira hakimnya sudah penuh, teman-teman saya (jurnalis) yang bercerita, kata Nilmayzar.



Sumber