Reaksi Pelatih Persib Terhadap Laga Wasit Indonesia Vs Bahrain

Minggu, 13 Oktober 2024 – 08:00 WIB

Bandung, VIVA – Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung, turut merespons laga Timnas Indonesia kontra Timnas Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Pada pertemuan ini, kedua tim bermain imbang 2-2.

Baca juga:

Paling terkenal: Duel maut pelajar SMA, penangkapan anggota DPRD, dan selebritis penyebar konten asusila

Timnas Indonesia memang berpeluang besar membawa pulang tiga poin. Namun kemenangan itu buyar setelah Bahrain menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu.

Gol kedua Bahrain menuai kemarahan suporter Indonesia karena dianggap kontroversial. Gol tersebut tercipta pada menit ke-90+9, meski sebelumnya asisten wasit memberikan perpanjangan waktu selama 6 menit.

Baca juga:

Wasit Ahmed Al Kaf menjadi bahan cemoohan dunia internasional usai laga kontroversial antara Indonesia kontra Bahrain.

Bojan pun kaget dengan penampilan juri Oman Ahmad Al-Kaf. Pasalnya wasit tak menghentikan pertandingan meski dua menit waktu tambahan telah berlalu.

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes

Baca juga:

Profil Kevin Dix: Pemain baru yang natural di timnas Indonesia, berpengalaman bermain di Liga Champions

Anda harus bertanya mengapa dia menambahkan dua menit, saya tidak mengerti. Saya pikir setelah enam menit kami seharusnya menang,” ujarnya. Bojan.

Pelatih asal Kroasia ini mengatakan, jika banyak pelanggaran, wasit bisa memberikan waktu tambahan. Namun, dia melihat pertemuan tersebut berjalan lancar.

“Saya kurang paham kalau ada tindakan yang menghentikan waktu atau banyak pelanggaran, bisa memperpanjang waktu sekitar 1-2 menit. Tapi di tambahan enam menit, saya tidak melihatnya,” ujarnya. menjelaskan.

Meski demikian, pelatih berusia 53 tahun itu memuji kinerja Timnas Indonesia yang mampu menahan perlawanan tuan rumah. Ia yakin tim Garuda bisa menunjukkan sesuatu yang luar biasa saat menghadapi timnas China.

“Saya tidak menonton secara penuh, tapi saya katakan sebelum pertandingan bahwa Indonesia sekarang bisa bermain melawan Bahrain, melawan China bahkan melawan China, mereka harus menang karena akan membuka kemungkinan seleksi,” ujarnya.

“Mungkin hanya Jepang yang sangat kuat di grup, tapi pihak lain melihat Bahrain juga bisa mengalahkan Australia di laga tandang. Oleh karena itu, saya kira Indonesia punya peluang,” imbuhnya.

Halaman berikutnya

“Saya kurang paham kalau ada tindakan yang menghentikan waktu atau banyak pelanggaran, bisa memperpanjang waktu sekitar 1-2 menit. Tapi di tambahan enam menit, saya tidak melihatnya,” ujarnya. menjelaskan.

Halaman berikutnya



Sumber