YouTuber yang menuduh Vinnie Jr sebagai ‘mimi’ putus asa setelah menyaksikan rasisme di pertandingan persahabatan Spanyol

Koko DC, yang memiliki 3 juta pelanggan di salurannya, mengatakan dia menangis karena benda-benda yang dilemparkan ke arah para tamu




Coco DC menyesalkan permainan dihentikan dan Spanyol melemparkan barang ke arah Prancis.

Foto: @kokodc94 melalui Instagram / Estadão

Berhasilkah kami menangkap pemain Prancis yang memasuki terowongan ruang ganti????#PartidazodeYoutuber5 pic.twitter.com/hsTR5aA2Jz

– Permainan MARCA (@MarcaGaming) 12 Oktober 2024

Laga persahabatan antara YouTuber Spanyol dan Prancis dihentikan setelahnya kejahatan rasis dari fans Spanyol hingga Prancis di Madrid. Di lapangan, YouTuber Kelapa DC menangis menanggapi kasus tersebut. Dia sudah mengkritik Vinicius Juniormengklaim bahwa orang Brasil “memainkan” konsekuensinya ketika ia menjadi sasaran rasisme di Spanyol.

Ketika anggota tim Prancis menuduh penggemar tertentu melakukan pelecehan rasis, wasit menghentikan pertandingan. Para pemain bahkan meninggalkan lapangan sambil meneriakkan “Spanyol yang rasis”.

Penggemar telah dikeluarkan dari stadion dan pertandingan dapat dilanjutkan. Namun sebelum itu, Coco DC dari Spanyol menangis tersedu-sedu atas situasi tersebut. YouTuber berkulit hitam itu mengaku menangis saat melihat penggemarnya menyerang para tamu. “Kemudian mereka melempar barang-barang. Dan mereka (orang Prancis) berkata: ‘Kami tidak akan turun ke lapangan’. Itu sebabnya foto saya menangis,” ujarnya dalam video yang dirilis, Minggu.



YouTuber yang menuduh Vinnie Jr sebagai ‘mimi’ putus asa setelah menyaksikan rasisme di pertandingan persahabatan Spanyol

Coco DC menyesalkan permainan dihentikan dan Spanyol melemparkan barang ke arah Prancis.

Foto: @kokodc94 melalui Instagram / Estadão

Coco DC telah mengkritik Vinicius Junior atas tanggapan Brasil terhadap insiden rasis di Spanyol. Baginya, pemain Brasil itu “melebih-lebihkan” reaksinya.

Hal ini membuat kasus game ini semakin populer di kalangan YouTuber. “Apa yang saya katakan adalah saya tidak suka dia tidak menghormati bendera rasis. Saya tidak pernah mengatakan dia pantas menerima pelecehan rasis,” kata Coco dari DC. “Saya berkulit hitam, dan hinaan yang didengar Vinicius, sudah saya dengar sepanjang hidup saya,” tutupnya.



Sumber