Anindya Bakri mengungkapkan VKTR merupakan perusahaan bus listrik pertama yang TKDNnya lebih dari 40 persen

Senin, 14 Oktober 2024 – 22:01 WIB

Jakarta – Presiden Komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) Anindya Novian Bakri resmi menerima penghargaan tersebut. Penghargaan “Kepemimpinan Inovatif dalam Transportasi Listrik”.. Dia merasakan kebersamaan dengan VKTR.

Baca juga:

Anindya Bakri menerima Penghargaan Pemimpin Inovatif dalam Transportasi Listrik

Adapun memberi penghargaan bertempat di Auditorium Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024. Upacara penghargaan dilaksanakan dalam acara Repnas Sustainability Energy Awards.

Anindya menjelaskan, VKTR merupakan perusahaan pertama yang menerapkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 40 persen untuk bus listrik.

Baca juga:

Perdana Menteri Kanada Trudeau bertemu Anindya Bakri di APEC BAC di Peru

“Kami bangga VKTR menjadi perusahaan pertama yang memiliki tingkat kandungan dalam negeri lebih dari 40 persen,” kata Anindya Bakri di Bank Mega Bino, Tendean, Jakarta Selatan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini juga berharap pabrik VKTR bisa menjadi perusahaan pertama yang memproduksi bus listrik di Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan bisa tercapai dalam waktu satu bulan.

Baca juga:

3 Pekerjaan Paling Dicari Perusahaan Saat Ini: Peluang Karir Terbaru

Ia juga berharap kedepannya Kadin Indonesia juga dapat menjadi wadah nyata bagi para wirausahawan di Indonesia.

“Tugasnya adalah agar seluruh pengusaha dan organisasi dunia usaha di daerah bisa maju kelasnya. Oleh karena itu, saya di sini mencoba untuk memperbaharui dan mempererat kerjasama antar Kadin, khususnya teman-teman Kadin dan DPD daerah, kabupaten, kota. Mohon maaf,” katanya. .

Selain itu, ia juga optimistis dengan masa depan dunia UMKM. Ia berharap kedepannya Kadin Indonesia dapat menjadi wadah wirausaha dan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB).

Anindya Bakri menerima Penghargaan Perwakilan Nasional

Anindya Bakri menerima Penghargaan Perwakilan Nasional

“Yah, saya hanya ingin mengingatkan, dari PDB Rp 22 ribu triliun, hanya 15% yang ada di APBN 3.600. Artinya 85% berasal dari dunia usaha termasuk UMKM, Koperasi, dan BUMN. Jadi ayo manfaatkan. bersama kali ini,” kata Anindya.

“Pada saat yang sama, dunia usaha dan pemerintahan bisa saling eksklusif, dan pada akhirnya demi keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat luas. Terima kasih banyak atas penghargaan Repnas, maju Indonesiaku,” ujarnya.

Halaman berikutnya

“Tugasnya adalah agar seluruh pengusaha dan organisasi dunia usaha di daerah bisa maju kelasnya. Oleh karena itu, saya di sini mencoba untuk memperbaharui dan mempererat kerjasama antar Kadin, khususnya teman-teman Kadin dan DPD daerah, kabupaten, kota. Mohon maaf,” katanya. .

Halaman berikutnya



Sumber