Babak Baru Kasus Siswa SMA di Tebet yang Koma Usai Diduga Dianiaya Teman Sekelasnya

Selasa, 15 Oktober 2024 – 00:10 WIB

Jakarta – Polisi menjelaskan status perkara terkait dugaan penganiayaan terhadap siswa SMA Swasta Tebet, Jakarta Selatan, berinisial AA (16), dalam kondisi serius atau koma karena diperkosa. orang dewasanya. Polisi mengatakan, kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke tahap penyidikan.

Baca juga:

Penemuan jenazah bayi dalam kantong parfum membuat heboh warga Tebet

Humas Polda Metro, AKP Nurma Devi mengatakan, pihaknya telah membuka kasus terkait penyalahgunaan AA.

“Hari ini perkaranya juga sudah dilimpahkan ke pengadilan. Tadi setelah diperiksa keterangan para saksi, jadi bahan gelar perkara. Lalu sekarang naik sidik jari,” kata AKP Nurma Devi kepada wartawan, Senin, 14 Oktober 2024.

Baca juga:

Cara Cek Nama Anda di Daftar Penerima PIP 2024!

Nurma menjelaskan, polisi juga menghadirkan enam orang saksi terkait penganiayaan A.A. diinterogasi.

Baca juga:

Polres Jakarta Selatan diminta mengusut kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa SMA di Tebet

Ia mengatakan, para saksi antara lain kakak laki-laki korban, siswa SMP Swasta Tebet, serta orang tua korban.

“Setelah melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan, penyidik ​​hari ini memeriksa 6 anak sekolah yang melihatnya. Kemudian para pelajar tersebut menyusul kakak korban. Lalu ada ibu korban yang diperiksa dan kini akan diinterogasi penyidik, – kata Nurma.

Namun penyebab dugaan kekerasan tersebut masih diselidiki polisi. Polres Metro Jakarta Selatan juga akan segera memanggil pihak pelapor.

Agenda penyidikan pastinya, nanti tersangka anak akan kita panggil sebagai terdakwa, itu akan disiapkan penyidik, kata Nurma.

Sebelumnya diberitakan viral di media sosial Instagram, memperlihatkan seorang siswi salah satu SMA swasta di Tebet, Jakarta Selatan, diduga menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan kakak kelasnya. Pelajar tersebut rupanya tidak sadarkan diri di rumah sakit.

Dalam foto yang viral tersebut, terlihat seorang pelajar berinisial AA (16) dengan wajah babak belur. Bahkan, saat berada di rumah sakit, A.A. terbaring lemas, wajahnya ditutupi perban dan peralatan rumah sakit.

Dalam pesan di jejaring sosial, orang tua A.A. juga mengungkapkan bahwa AA dalam kondisi serius atau koma. Dalam unggahan tersebut, orang tua A.A juga menyinggung situasi yang menyebabkan A.A.

“Anak saya dibawa dari lingkungan sekolah ke luar tembok sekolah oleh orang dewasa kelas 12 dan 11. Dan tak lama kemudian dia dipukuli, akibatnya anak saya dipukuli dan dipukul di bagian kiri wajahnya dan bagian belakang kepalanya,” kata Mukti selaku orang tua AA, dikutip dari media sosial pada Kamis 10 Oktober 2024.

Mukti menceritakan, AA dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya dan guru sekolah. Orang tua dari A.A. Mereka pun melaporkan hal ini ke polisi atas dugaan penganiayaan.

Halaman selanjutnya

Agenda penyidikan pastinya, nanti tersangka anak akan kita panggil sebagai terdakwa, itu akan disiapkan penyidik, kata Nurma.

Halaman selanjutnya



Sumber