Pengembangan desa wisata kampung nelayan, Arutmin Indonesia meraih Subroto Award 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 – 00:19 WIB

Jakarta – Salah satu unit bisnis PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Arutmin Indonesia (Arutmin) berhasil meraih penghargaan Subroto 2024 2024 di Jakarta.

Baca juga:

Penurunan permintaan dari negara maju akan menjadi permasalahan bagi industri batubara

Ajang penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan tertinggi yang bertujuan untuk mengakui kontribusi perusahaan-perusahaan di sektor energi dan mineral.

Pada Subroto Awards 2024, Arutmin dianugerahi penghargaan bergengsi pada Bidang Pengembangan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Bidang Batubara Inovatif, subkategori pembentukan lembaga masyarakat untuk mendukung kemandirian PPM.

Baca juga:

Kapolri menjelaskan alasan Presiden Jokowi dianugerahi medali Loka Praja Samramshana

Lokasi tapak PT Arutmin Indonesia Asamasam anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk

Program yang membawa Arutmin meraih penghargaan ini adalah program Wisata Desa Nelayan Pulau Laut Utara (NPLCT) Arutmin yang berlokasi di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Ido Hutabarat selaku CEO PT Arutmin Indonesia menerima langsung penghargaan tersebut.

Baca juga:

Gus Ipul menerima Penghargaan Emas JBMB dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Arutmin dalam menjaga kualitas dan kelestarian lingkungan dalam seluruh aktivitasnya. Kami berharap pencapaian ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk melakukan langkah yang sama,” kata Ido dalam keterangannya, Senin, 14 Oktober 2024. .

Lokasi tapak PT Arutmin Indonesia Asamasam anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk

Lokasi tapak PT Arutmin Indonesia Asamasam anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk

Melalui pencapaian ini, PT Arutmin Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan sektor energi di Indonesia secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Penghargaan Anindya Bakri

Anindya Bakri menerima Penghargaan Pemimpin Inovatif dalam Transportasi Listrik

Dalam sambutannya, Anindya menjelaskan bahwa transportasi merupakan penyumbang utama emisi karbon bagi Indonesia.

img_title

VIVA.co.id

14 Oktober 2024



Sumber