Senin, 14 Oktober 2024 – 08:03 WIB
Tepi sungai, VIVA – Seorang pria ditangkap dengan pistol penuh peluru, senapan dan magasin berkapasitas tinggi di luar tempat calon presiden AS Donald Trump berbicara kepada para pendukungnya pada akhir pekan lalu. Hal itu dilaporkan polisi pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Baca juga:
Seorang pria bersenjata ditangkap di dekat lokasi kampanye Donald Trump di California
Kantor Sheriff Riverside County telah mengidentifikasi orang yang ditangkap pada Sabtu, 12 Oktober 2024 sebagai Wem Miller, warga Las Vegas, Nevada berusia 49 tahun.
Baca juga:
Joe Biden mengirimkan 6 pejabat tinggi untuk menghadiri pelantikan Prabowo sebagai presiden
Miller ditangkap di pos pemeriksaan dan dibawa ke Pusat Penahanan John J.. Benoit didakwa karena memiliki senjata api dan magasin berisi peluru.
Melansir ANews, pada Senin, 14 Oktober 2024, polisi menyebut penangkapan tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya kejadian berbahaya yang dapat mengancam keselamatan Trump maupun keselamatan peserta unjuk rasa.
Baca juga:
Polda Malut mengungkap speedboat calon gubernur Malut Benny Laos meledak usai digunakan untuk kampanye Blusukan.
Surat kabar lokal Riverside Press-Enterprise melaporkan bahwa Miller memiliki kartu VIP dan izin palsu, menambahkan bahwa dia ditangkap sekitar setengah mil dari lokasi unjuk rasa.
Menurut pernyataan Bianco, Miller adalah anggota kelompok sayap kanan anti-pemerintah dan dia berencana membunuh Trump.
Bianco juga mengatakan bahwa ID akses Miller cukup berbeda untuk memperingatkan para deputi.
“Kami mungkin berhasil menghentikan upaya pembunuhan lainnya,” katanya.
“Saya kira hal itu tidak akan terjadi di Riverside County. Kita tidak punya masalah orang sakit dan protes yang disertai kekerasan seperti di Los Angeles. Kita lebih baik dari itu. Bayangkan saja,” lanjutnya.
Sekadar informasi, Riverside adalah kota relatif kecil yang terletak di sebelah timur Los Angeles.
Halaman berikutnya
Bianco juga mengatakan bahwa ID akses Miller cukup berbeda untuk memperingatkan para deputi.