Profil Letkol (purn) MI Sulaiman Suryanagara, Ghalib Adhi Makayasa yang merupakan calon Kabinet Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 – 20:08 WIB

Jakarta – Letkol Purnawirawan Muhammad Iftitah Sulaiman Surayanagara diundang Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024.

Baca juga:

Pratikno: Pak Presiden terpilih meminta saya masuk kabinet

Politisi Partai Demokrat yang juga merupakan sahabat dekat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini mengaku, Prabowo ditugasi mengemban tugas dan jabatan strategis, khususnya terkait pembangunan Indonesia Timur.

Tadi dia telepon saya dan saya mewakili Partai Demokrat, persiapannya membantu dia di kabinet, kata Sulaiman Suryanegara di Kertanegara, Senin 14 Oktober 2024 seperti dikutip VIVA.co.id.

Baca juga:

Ahmed Muzani menjamin Maruf Amin akan menghadiri upacara pelantikan Prabowo-Gibran

Politisi Partai Demokrat peraih Penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Militer tahun 1999 itu belum membeberkan secara spesifik jabatan kabinet yang diberikan kepada dirinya oleh Prabowo.

Tunggu dia mengumumkan dirinya,” kata purnawirawan letnan kolonel itu.

Baca juga:

Lantas, Menteri di Kabinet Prabovo Bahlil Lahadalia akan kembali menjadi Menteri ESDM?

Profil Letkol (Purn) MI Sulaiman Suryanegara

Muhammad Iftitoh Sulaiman Surayanagara lahir pada tanggal 10 Maret 1977 di Pandeglang, Banten, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1999 dan mendapat Penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia.

MI Sulaiman Suryanagara memulai karirnya sebagai komandan peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad pada tahun 2000, dan hingga tahun 2006 menjadi pegawai bagian operasional.

Karirnya terus menanjak, beliau ikut serta dalam operasi penting di wilayah strategis Indonesia. Satu hal yang menonjol dari perjalanan karirnya adalah penugasannya pada tahun 2006-2007 ke Lebanon sebagai Wakil Komandan Kompi Mekanik B Yon Kong XXIII/A UNIFIL, sebuah misi penjaga perdamaian internasional di bawah naungan PBB. Penugasan ini mencerminkan komitmennya untuk berkontribusi terhadap perdamaian dunia.

Pada tahun-tahun berikutnya, Sulaiman banyak terlibat dalam pengembangan operasional di Kostrad dengan berperan dalam berbagai peran, termasuk sebagai Kepala SDM Sekretariat Pribadi Kasum TNI pada tahun 2008 hingga 2009.

kemudian melanjutkan pengabdiannya di Departemen Perencanaan Operasi PMPP TNI dan terakhir pada tahun 2011 diangkat menjadi Kepala Sekretariat Komando TNI.

Letkol (Purn) MI Sulaiman tidak hanya aktif di dunia militer, namun juga berperan di bidang pendidikan setelah pensiun. Pada tahun 2017 hingga 2019, beliau menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan.

Suryanagara juga mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultasi yang ia dirikan dan kembangkan bersama mitra bisnisnya. Saat ini, beliau mengembangkan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang investasi, energi dan usaha lainnya.

Sejarah pendidikan

  • Gelar Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor (TPB-IPB) Departemen Teknologi Pangan (1995-1996)
  • Akademi Militer (1999)
  • Sekolah Dasar Cabang Berkuda (2000)
  • Kursus Kontra Intelijen (2000)
  • Kursus pelatihan untuk perwira multi-korps (2001)
  • Kursus Perwira Staf (2003)
  • Sekolah Pelatihan Perwira Multi-Korps di India (2009)
  • Sarjana Pertahanan dari Indore University, India (2011)
  • Perguruan Tinggi dan Markas Besar Komando Angkatan Darat AS (Seskoad) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat (2015)
  • S-2 Master of Arts bidang Kepemimpinan dan Manajemen di Webster University, Kansas, AS (2016)
  • S-3 PhD Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung (2021-)

Sejarah dinas militer

  • Komandan Peleton Kompi Tank 2 81 Yonkav 8 / Divisi Infanteri 2 Kostrad NSW (2000-2001)
  • Komandan Peleton Kompi Tank 1 81 Yonkav 8 / Divisi Infanteri 2 Kostrad NSW (2001-2003)
  • Perwira Operasi TNI (2003)
  • Perwira Divisi 2 / Operasi Yonkav 8 / Divisi Infanteri 2 NSW Kostrad (2003-2004)
  • Staf Seksi 2/Yonkav Operasi 11/MSC Kodam Iskandar Muda (2004-2005)
  • Perwira Divisi 2 / Operasi Yonkav 8 / Divisi Infanteri 2 NSW Kostrad (2005-2006)
  • Wakil Komandan Kompi Mekanik B Yon Konga XXIII/A UNIFIL Lebanon (2006-2007)
  • Komandan Kompi Tank 83 Yonkav 8 / Infanteri Kostrad 2 NSW (2006-2007)
  • Komandan Kompi Tank Yonkav 1/BCC ke-13 Divisi Infanteri 1 Kostrad (2007)
  • Komandan Kompi Intai Kavaleri 1/BS Divisi Infanteri 1 Kostrad (2007-2008)
  • Kepala Bagian Personalia Kepala Direktorat Utama TNI (2008-2009)
  • Kepala Bagian Persiapan Operasi, Departemen Perencanaan Operasi PMPP TNI (2009-2011)
  • Kepala Sekretariat Panglima TNI (2011)
  • Asisten Sekretaris Presiden Republik Indonesia (2011-2015)
  • Komandan Batalyon Kavaleri 4/KC Kodam III Siliwangi (2016-2017)
  • Guru tetap Universitas Pertahanan (2017-2019)

Halaman berikutnya

MI Sulaiman Suryanagara memulai karirnya sebagai komandan peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad pada tahun 2000, dan hingga tahun 2006 menjadi pegawai bagian operasional.



Sumber