Sangat disayangkan dalam setahun banyak sekali korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas

Senin, 14 Oktober 2024 – 07:20 WIB

Jakarta – Data terkini Corlantas Polri menunjukkan kecelakaan lalu lintas di Indonesia sangat tragis. Faktanya, sebagian besar korban tewas masih dalam usia kerja.

Baca juga:

Polisi akan mulai operasi “Zebra” mulai hari ini, pelanggaran apa yang mereka targetkan?

Kecelakaan lalu lintas di Indonesia akan mencapai angka yang mengkhawatirkan pada tahun 2023. Total tercatat 110.528 kecelakaan, 18.357 korban meninggal. Kemudian korban luka berat sebanyak 11.689 orang dan luka ringan sebanyak 134.811 orang.

Sayangnya, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia justru akan meningkat signifikan pada tahun 2024. Berdasarkan data Sistem Manajemen Keselamatan Jalan Terpadu (IRSMS) Korps Lalu Lintas Nasional, sebanyak 79.220 kecelakaan lalu lintas terjadi hingga 5 Agustus 2024.

Baca juga:

Profil Benny Laos, calon gubernur Malut yang tewas dalam kebakaran speedboat

Penampakan sepeda motor dalam kecelakaan maut di Sibubur, Jakarta.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah kecelakaan tertinggi tercatat pada bulan April yaitu mencapai 11.924 kejadian, sedangkan pada bulan Juni dan Juli terjadi sedikit penurunan.

Baca juga:

Mobil lelang sekarang tersedia di platform pasar

“Korban tewas sebagian besar adalah usia produktif. Oleh karena itu, kami berharap keselamatan lalu lintas menjadi suatu kebutuhan,” kata Irjen Polisi Lalu Lintas Aan Suhanan seperti dikutip dari situs Korps Polri.

Tren perubahan ini mencerminkan dinamika lalu lintas yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain peningkatan volume kendaraan dan pelanggaran peraturan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas terbanyak terjadi pada sepeda motor yaitu sebesar 76,42% dari total jumlah kendaraan atau sekitar 552.155 kendaraan. Selain itu, total 722.470 kendaraan terlibat kecelakaan sepanjang tahun.

Jumlah korban bencana tersebut tidak sedikit. Dari 117.962 korban tersebut, 7,21% meninggal dunia, 8,26% luka berat, dan 84,51% luka ringan. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan keselamatan lalu lintas dalam konteks banyaknya kecelakaan lalu lintas.

Tiga orang tewas dalam kecelakaan sepeda motor maut di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tiga orang tewas dalam kecelakaan sepeda motor maut di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Adapun faktor penyebab terjadinya kecelakaan bermacam-macam, mulai dari pengemudi yang tidak menaati peraturan lalu lintas, kecerobohan dan kurang perhatian terhadap kondisi kendaraan yang tidak memenuhi standar produksi, bahkan diketahui beberapa kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang mabuk dan pengemudi yang mabuk. penggunaan ponsel saat mengemudi.

“Setiap kecelakaan pasti didahului dengan pelanggaran, maka dalam berlalu lintas mari kita hindari pelanggaran, baik disengaja maupun tidak sah, untuk memperbaiki tertib hukum lalu lintas di Indonesia, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa lalu lintas di Indonesia lebih tertib dan lebih baik,” kata Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso.

Halaman berikutnya

Jumlah korban bencana tersebut tidak sedikit. Dari 117.962 korban tersebut, 7,21% meninggal dunia, 8,26% luka berat, dan 84,51% luka ringan. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan keselamatan lalu lintas dalam konteks banyaknya kecelakaan lalu lintas.

Halaman berikutnya



Sumber