Surat kabar Spanyol tidak senang dengan Endric di cadangan Brasil: “Dorival tidak mempertimbangkannya”

Publikasi tersebut menyoroti keunggulan pelatih kepala timnas atas Igor Jesus pada laga melawan Chile

Ketiadaan Endrik di antara para pemegangnya Pertandingan antara Brazil dan Chileyang terjadi pada Kamis pekan lalu, nampaknya sempat mengejutkan pers dan publik Spanyol. Setidaknya itulah yang diberitakan dalam artikel terbitan AS, salah satu surat kabar olahraga ternama Tanah Air. Majalah tersebut juga menceritakan tentang diskusi yang mengambil keputusan Dorval Junior dipromosikan oleh Igor Jesus kepada pemain muda Real Madrid di Brasil.

Seorang anggota staf pelatih Brasil yang terkemuka, Endric masuk setelah pertandingan baru berjalan lima belas menit untuk menggantikan pemain asli Botafogo yang menggantikannya. “Pelatih Dorival Junior tampaknya tidak percaya bahwa pemain muda Brasil di Real Madrid, yang memanfaatkan menit bermain yang diberikan oleh Carlo Ancelotti, cukup untuk apa yang telah dia capai sebelum atau sekarang,” tulis surat kabar yang disebut “efek Endrik”. di negara ini menghilang.

Untuk Spanyol, penyerang tengah ini hanya bermain 107 menit dalam 9 pertandingan, tidak satupun sebagai starter. Meskipun demikian, ia mencetak dua gol dan membuat satu assist. Kinerja yang baik menghasilkan kegembiraan.



Endrik hanya bermain lima belas menit dalam pertandingan melawan Chile pada tanggal FIFA ini

Foto: Wilton Junior/WILTON JUNIOR/Estadao / Estadao

Makalah ini juga menyoroti alasan Dorival Junior memilih Igor Jesus sebagai manajer tim. Menurut sang pelatih, opsi tersebut bersifat taktis. “Kami punya opsi bagus di dalam yang mendekatkan Igor Jesus dan menyerang di lini terakhir. Kami memerlukan lebih banyak opsi untuk mendorong lini terakhir ke arah gawang. Jadi kami ingin pemain di sayap dan di dalam harus menciptakan dan mendefinisikan situasi yang berbeda, ” kata sang pelatih.

Dalam pertemuan dengan Chile, Igor Jesus menyamakan skor di penghujung babak pertama melawan tim Brazil yang kalah 1:0. Skor akhir menjadi 2-1 untuk Brasil, setelah gol telat Luis Henrique.

Meski ada perasaan aneh dan fakta bahwa pemain Real Madrid itu pantas mendapatkan lebih banyak kesempatan di tim Brasil, media Spanyol tetap optimis dengan masa depan permata Palmeiras. Menurutnya, bocah tersebut merupakan janji tim yang saat ini berada dalam fase kurang memuaskan dan sedang mencari nama kuat untuk tahun-tahun mendatang.

Meskipun Endric belum menjadi superstar seperti yang dijanjikannya, kehadirannya telah memicu perdebatan mengenai apakah dia harus menjadi pemain nomor 9 Brasil. Dia memiliki semua yang dia butuhkan dan cepat atau lambat dia akan menjadi ancaman terbesar bagi tim. mencari pemain nomor 9 asal Brasil ini selama bertahun-tahun,” tutup surat kabar itu.

Sumber