UEFA Nations League: Pelatih Italia Spalletti tetap membuka opsi untuk pertandingan Israel

Manajer Italia Luciano Spalletti masih ragu-ragu mengenai skuadnya untuk pertandingan UEFA Nations League hari Senin di kandang melawan Israel ketika ia memikirkan bagaimana cara bermain melawan tim yang ia anggap berbahaya.

Tim Italia memuncaki Grup A2, unggul satu poin dari Prancis, yang mengalahkan Israel 4-1 pada hari Kamis, namun sang pelatih berhati-hati dalam menghadapi Israel dan menegaskan timnya harus menghindari kesalahan apa pun.

“Saya tidak tahu pasti siapa yang akan menjadi starter karena ini adalah pertandingan yang sangat rumit dengan risiko tersembunyi,” kata Spalletti pada konferensi pers menjelang pertandingan di Udine pada hari Minggu.

Namun, ia memastikan Guglielmo Vicario akan mengawal gawang menggantikan Gianluigi Donnarumma.

“Israel adalah tim bagus yang bisa bermain sepak bola, jadi kami harus menjaga keseimbangan dan organisasi kami. Saya berharap tim kami bisa mengendalikan permainan,” kata Spalletti.

BACA JUGA | Carsley dari Inggris tetap bungkam tentang usahanya setelah kemenangan atas Finlandia

Italia mengalahkan Israel 2-1 pada pertandingan pertama mereka di Budapest, berkat gol dari Davide Frattesi dan Moise Kean, namun Spalletti yakin mereka akan memiliki sikap berbeda saat kembali.

“Israel tidak akan memiliki sikap yang sama seperti yang mereka tunjukkan pada kami atau Prancis, karena terkadang mereka diam dan menunggu dan terkadang mereka mencoba menekan Anda,” katanya.

Italia bermain imbang 2-2 dengan Belgia terakhir kali, setelah kebobolan dua gol setelah Lorenzo Pellegrini dikeluarkan dari lapangan di akhir babak pertama karena melakukan tekel terhadap Arthur Theatre.

“Tim bekerja keras, berkeringat dan berkorban demi seragamnya. “Masalah yang kami pelajari dari pertandingan terakhir adalah satu insiden dalam sepak bola dapat merusak semua kerja bagus, jadi kami harus selalu belajar dari kesalahan kami,” tambah Spalletti.

Sumber