Terlalu banyak kopi? Ketahui 5 tanda terlalu banyak kafein dalam tubuh

VIVA – Kopi merupakan teman setia bagi banyak orang, terutama untuk mengawali hari atau menyelesaikan banyak pekerjaan. Apalagi di Indonesia, budaya minum kopi sudah mengakar kuat di masyarakat. Dari kopi kemasan hingga es kopi modern, semua orang menikmatinya. Namun, dibalik nikmatnya secangkir kopi terdapat bahaya tersembunyi yang seringkali tidak kita sadari.

Baca juga:

Ingin bekerja di luar negeri? Lihatlah 20 situs penting untuk membantu Anda mempersiapkan diri!

Kebiasaan minum kopi terlalu banyak dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan, terutama karena kandungan kafeinnya. Banyak orang mengalami pusing, gelisah, bahkan detak jantung tidak teratur setelah terlalu banyak minum kopi. Meskipun efek ini sering kali dianggap kecil, namun dalam jangka panjang, efek ini dapat memengaruhi kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Nah, pernahkah Anda mengalami gejala-gejala tersebut? Jika ya, mungkin ini saatnya mengurangi konsumsi kafein. Dengan memahami gejala-gejala tersebut, Anda bisa lebih cerdas dalam menikmati kopi tanpa khawatir dampaknya bagi kesehatan. Mari kita lihat tanda-tandanya!

Baca juga:

Menghilangkan Lemak: Panduan Lengkap Menghilangkan Lemak dengan Cepat dan Efektif!

1. Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya

Salah satu gejala overdosis kafein yang paling umum adalah detak jantung yang tidak teratur atau lebih cepat dari biasanya. Kafein merangsang sistem saraf pusat, yang dapat meningkatkan detak jantung.

Baca juga:

Mendobrak Tembok Ketimpangan: Upaya Mewujudkan Inklusi Keuangan di Indonesia

Banyak orang di Indonesia yang bekerja di kantoran atau pelajar yang begadang belajar sering kali mengandalkan kopi agar tetap terjaga. Namun, jika jantung Anda berdebar kencang setelah minum kopi, bisa jadi itu pertanda tubuh Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein.

Cobalah untuk membatasi konsumsi kopi Anda menjadi 1-2 cangkir sehari atau beralih ke kopi kopi bebas kafein jika Anda tetap ingin menikmati rasanya tanpa khawatir efek sampingnya.

2. Kesulitan tidur malam (Insomnia)

Apakah Anda sering sulit tidur meski merasa lelah? Hal ini mungkin disebabkan oleh efek kafein pada tubuh Anda. Kafein merupakan stimulan yang membuat kita tetap terjaga, dan jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh.

Di Indonesia banyak orang yang menjadikan kopi sebagai minuman favoritnya saat jalan-jalan di malam hari, namun hal tersebut dapat menyebabkan insomnia, batasi konsumsi kopi minimal 6-8 jam sebelum tidur. Jika Anda ingin minum sesuatu yang panas di malam hari, cobalah teh herbal tanpa kafein sebagai penggantinya.

3. Meningkatnya kecemasan

Kafein merangsang hormon adrenalin yang dapat membuat kita merasa waspada dan energik. Namun, terlalu banyak kafein dapat meningkatkan perasaan cemas, bahkan bagi orang yang biasanya tidak memiliki masalah kecemasan.

Di kota-kota besar Indonesia, tekanan hidup dan pekerjaan sudah sangat tinggi, dan kafein dalam jumlah besar dapat memperburuk rasa cemas tersebut, jika Anda merasa cemas setelah minum kopi, kurangi jumlahnya atau pilih minuman yang lebih ringan seperti teh hijau yang mengandung kafein. kafein.

4. Sering buang air kecil

Kafein mempunyai sifat diuretik sehingga bisa membuat kita lebih sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena kafein meningkatkan aliran darah ke ginjal, yang pada akhirnya menyebabkan lebih banyak urin diproduksi. Kebiasaan minum kopi terlalu banyak dapat menyebabkan Anda menjadi lebih sering ke kamar mandi, yang tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat menyebabkan dehidrasi jika cairan yang hilang tidak tergantikan dengan baik.

Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari untuk mengimbangi efek diuretik kopi. Anda juga bisa mencoba mengurangi asupan kopi harian agar tubuh tidak kehilangan terlalu banyak cairan.

5. Melancarkan pencernaan dan meningkatkan asam lambung

Jika Anda sering mengalami mual, kembung, atau naiknya asam lambung setelah minum kopi, bisa jadi itu pertanda tubuh Anda tidak toleran terhadap jumlah kafein yang Anda konsumsi. Banyak orang di Indonesia, terutama yang memiliki riwayat maag, mengalami gangguan pencernaan setelah minum kopi dalam jumlah banyak. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi lambung.

Jika Anda memiliki masalah pencernaan, cobalah minum kopi dengan kadar kafein yang rendah atau pilihlah kopi bir dingin yang biasanya lebih bersahabat dengan perut. Anda juga bisa makan sesuatu sebelum minum kopi untuk mencegah penumpukan asam lambung.

Berapa batas aman kafein yang boleh dikonsumsi?

Menurut beberapa penelitian, batas aman asupan kafein untuk orang dewasa adalah sekitar 400 mg per hari atau setara dengan 3-4 cangkir kopi. Namun, sensitivitas terhadap kafein bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin baik-baik saja dengan jumlah ini, sementara yang lain sudah mengalami efek samping dari minum satu cangkir. Di Indonesia yang cuacanya sering panas dan lembap, meminum es kopi juga bisa membuat kita lupa akan kafein yang masuk ke dalam tubuh.

Untuk mengontrol asupan kafein, perhatikan juga sumber kafein lain, seperti teh, minuman energi, soda, dan coklat.

Apa yang harus dilakukan jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kafein?

Jika Anda merasa terlalu banyak mengonsumsi kafein dan mengalami gejala-gejala di atas, Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk memulihkan tubuh Anda:

  1. Minum lebih banyak air: Air membantu menghilangkan kafein dari sistem Anda lebih cepat.
  2. Istirahatlah: Hindari aktivitas yang terlalu berat dan istirahat atau tidur jika memungkinkan.
  3. Selanjutnya, hindari kafein: Hindari asupan kafein berlebihan dari minuman lain seperti teh atau soda.
  4. Makan makanan ringan: Camilan sehat dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang dipengaruhi oleh kafein.

Kopi memberikan kenikmatan instan dan energi yang dibutuhkan banyak orang, namun harus diingat bahwa mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Jika Anda mengalami gejala kelebihan kafein seperti yang disebutkan di atas, mungkin inilah saatnya mengurangi asupan kopi dan lebih berhati-hati dalam menikmati minuman favorit.

Jadi, apakah Anda siap untuk mengontrol asupan kafein Anda? Yuk mulai perhatikan berapa banyak kopi yang diminum setiap harinya, dan jangan lupa untuk menjaga keseimbangan gaya hidup sehat. Jika Anda membutuhkan alternatif minuman sehat tanpa kafein, coba cari rekomendasi minuman herbal yang tepat untuk Anda!

15 Persiapan Penting Bagi yang Ingin Kerja ke Luar Negeri: Jangan Salah Langkah!

Siap bekerja di luar negeri? Temukan 15 Persiapan Penting untuk Sukses! Pelajari cara mengatasi tantangan visa, budaya, dan adaptasi untuk perjalanan profesional Anda.

img_title

VIVA.co.id

15 Oktober 2024



Sumber