Thomas Tuchel akan menjadi manajer pria Inggris yang baru, menurut berbagai laporan di Inggris.
Tuchel, dalam masa terakhirnya melatih Bayern Munich, telah menandatangani kesepakatan dengan The Three Lions dan akan diumumkan secara resmi minggu ini.
Pelatih asal Jerman itu membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions UEFA setelah mengambil alih klub pada pertengahan musim 2021, dan pekerjaannya di Inggris akan membuatnya kembali ke rumah setelah bertugas di klub Liga Premier.
Pria berusia 51 tahun itu adalah favorit bandar judi untuk pekerjaan Inggris setelah Gareth Southgate mengundurkan diri menyusul kekalahan Spanyol di final Euro 2024 pada Juli.
Asosiasi Sepak Bola menolak mengomentari berita tersebut.
Lee Carsley ditunjuk sebagai penerus Southgate untuk sementara pada bulan Agustus, awalnya untuk kampanye Nations League di tiga jendela internasional.
Namun, pria berusia 50 tahun, yang dipromosikan dari manajer U-21, memberikan pesan beragam mengenai apakah ia menginginkan pekerjaan itu secara permanen.
Carsley, yang telah meraih tiga kemenangan dan satu kekalahan, yakin bahwa jabatan tersebut harus diberikan kepada kandidat terbaik, apa pun kewarganegaraannya.
Inggris sebelumnya sudah dua kali dilatih pelatih asing, di bawah asuhan Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello.
Peluang Carsley sendiri untuk menjadi starter penuh berkurang dalam kekalahan 2-1 di Yunani setelah ia menunjuk skuad eksperimental. “Kami melihat di masa lalu bahwa kami memimpin tim-tim dari berbagai negara. Kandidat terbaik harus mendapatkan pekerjaan itu,” katanya.
(dengan informasi dari agensi)
