Janji Irene akan mengubah status Banten sebagai provinsi paling sengsara di Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2024 – 22:29 WIB

Serang, VIVA – Dua pasangan calon atau pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten ditanyai mengenai situasi di Banten yang disebut-sebut sebagai provinsi paling menyedihkan di Indonesia. Pertanyaan itu dilontarkan peserta saat debat pembuka Pilgub Banten 2024.

Baca juga:

Relawan Anies Pramono Anung mendukung Pilgub Jakarta, RK menyikapi kenyataan dan hasil jajak pendapat

Status Banten sebagai provinsi paling tidak bahagia di Indonesia dibatasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Terkait hal ini, Calon Gubernur Nomor 1 Banten, Irene Rachmi Diani, mengaku akan mengubah citra ibu kota provinsi tersebut untuk menyenangkan masyarakat. Ia mengatakan, jika terpilih menjadi Kepala Banten, pembangunan akan dipercepat.

Baca juga:

Debat Gubernur Banten, Andra Soni Bangga dengan 8 Program: Daerah Lain Jangan Terbengkalai

“Kami akan mempercepat pembangunan dan pendirian ibu kota Provinsi Banten. Saya berharap ini juga bisa membahagiakan masyarakat Banten,” kata Irene pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Ia mengatakan percepatan pembangunan meliputi ruang publik, pusat olah raga, sarana olah raga, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dimaksimalkan. Dengan demikian, terjadilah revolusi ekonomi di kalangan masyarakat Serang.

Baca juga:

KPU berharap debat Pilgub Perdana bisa menjadi acuan pemilihan pemimpin Banten 5 tahun ke depan

Calon Gubernur Banten Nomor Urut 02 Andra Soni

Irene mengatakan, kebahagiaan adalah perasaan yang didasari oleh kekuatan hidup. Lalu, perasaan dan makna hidup. Menurutnya inti dari semua itu adalah kesejahteraan.

“Tentunya kita berharap kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten semakin meningkat. Disparitas antara Banten Utara dan Banten Selatan harus kita hilangkan agar daerah lain tidak tertinggal, tapi maju bersama,” kata Irene.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menggelar debat perdana bagi dua pasangan calon yang bersaing di Pilkada 2024.

Ketentuan debat tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Banten Nomor 142 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Debat Gubernur – Wakil Gubernur Banten.

Pembahasan awal terfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pemerataan pembangunan di Banten.

Ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ditetapkan KPU Banten untuk mengikuti Pilgub 2024, kedua pasangan calon tersebut adalah Irene Racmi Diani-Ade Sumardi dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. (Semut).

Halaman selanjutnya

“Tentunya kita berharap kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten semakin meningkat. Disparitas antara Banten Utara dan Banten Selatan harus kita hilangkan agar daerah lain tidak tertinggal, tapi maju bersama,” kata Irene.

Abdi Slank sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih satu bulan



Sumber