Mengurangi Risiko Perubahan Perdagangan Global, Ini Strategi Tokio Marine Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2024 – 20:20 WIB

Jakarta – PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) baru-baru ini mengadakan workshop hibrida Strategi mitigasi risiko dan klaim yang khusus ditujukan untuk klien, broker, dan agen. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko dan mengelola klaim di tengah perubahan signifikan.

Baca juga:

Pengembangan modul klaim digital, PIS menerima LoI dari perusahaan perangkat lunak Angkatan Laut AS

Klaim kepala departemen TMI, Aminta Ginting mengatakan seminar ini akan menjelaskan strategi paling efektif dalam mengurangi risiko dan mengelola klaim di tengah perubahan signifikan yang disebabkan oleh kompleksitas bisnis global, perubahan peraturan, peningkatan frekuensi dan tingkat keparahan kerugian.

Sebagai salah satu dari tiga pemimpin pasar asuransi kendaraan di Indonesia, TMI tidak hanya menawarkan produk unggulan, namun didukung oleh lebih dari 250 orang. agen penyelesaian klaim yang siap memenuhi klaim di seluruh dunia.

Baca juga:

Bank digital kini tawarkan asuransi gratis untuk nasabahnya, itu saja!

“Jaringan global ini memungkinkan kami menangani klaim secara efisien sehingga memberikan penyelesaian yang cepat dan akurat kepada pelanggan kami di mana pun klaim terjadi,” kata Aminta dalam keterangannya, Rabu, 16 Oktober 2024.

gambar Apakah asuransi bunga?

Baca juga:

Platform Kitabisa resmi membentuk perusahaan asuransi, cek sistemnya

Sementara itu, Direktur Kepatuhan, Risiko dan HRGA TMI, Kahyo Adi, menekankan pentingnya kesamaan pemahaman mengenai manajemen risiko dan proses klaim agar risiko yang tidak terduga tidak mengganggu operasional bisnis.

“Kami ingin memastikan bahwa pelanggan dan mitra kami dapat mengelola risiko secara efektif dan mendapatkan manfaat maksimal dari layanan asuransi kendaraan kami,” kata Kahyo.

Sementara itu, Nugraha Budi, S.SH, pengacara senior di firma hukum Nugraha Budi S.SH & Partners menjelaskan aspek hukum dan penyelesaian sengketa dalam klaim asuransi kendaraan bermotor.

Dalam pemaparannya, Dicarioso menjelaskan pentingnya memahami risiko dalam asuransi pengangkutan, yaitu ketidakpastian akan terjadi suatu kejadian dalam pengangkutan barang yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi terhadap barang yang diangkut.

Asuransi/laporan keuangan.

Asuransi/laporan keuangan.

Lebih lanjut Dicarioso juga menjelaskan bahwa ada enam risiko yang harus diwaspadai dalam pengiriman barang, yaitu barang itu sendiri, kemasan barang, kendaraan, perjalanan, cuaca, dan lokasi bongkar muat.

Pengetahuan teknis tentang sifat barang, cara pengemasannya, sarana pengangkutan dari tempat produksi ke pelabuhan, jalur perjalanan ke pelabuhan kedatangan, lokasi dan fasilitas bongkar muat diperlukan agar manajemen risiko barang dapat dikelola. pengangkutan barang dilakukan dengan baik,” kata Dicarioso.

Halaman selanjutnya

Sementara itu, Nugraha Budi, S.SH, pengacara senior di firma hukum Nugraha Budi S.SH & Partners menjelaskan aspek hukum dan penyelesaian sengketa dalam klaim asuransi kendaraan bermotor.

PB Personi dan Kemenpora resmi meresmikan logo Kejuaraan Senam Dunia 2025



Sumber