Dr Tirta mengatakan, bau badan seperti ini bisa menjadi tanda penyakit diabetes

Jumat, 18 Oktober 2024 – 02:14 WIB

Jakarta – Bau badan pasti dapat mengganggu orang sekitar. Oleh karena itu, tidak heran jika kita selalu berusaha menggunakan wewangian dan deodoran untuk mencegah bau badan. Namun sayangnya, tidak sedikit dari kita yang tidak peduli dan hanya bersantai-santai saja sehingga menyebabkan orang di sekitar kita merasa tidak nyaman dengan bau badan yang kita miliki.

Baca juga:

Habis lari, minum air dingin Kanan kepala kliengan, pertanda bahaya? Berikut jawaban dr Tirtha

Berbicara mengenai bau badan, banyak orang yang mengatakan bahwa bau badan merupakan faktor keturunan. Namun hal ini diungkapkan oleh Dr. Tirta.

Baca juga:

Dr Tirtha menjelaskan pentingnya doa untuk menghilangkan stres dalam hidup

Mitosnya bau badan disebabkan oleh penumpukan bakteri di tubuh, ujarnya mengutip tayangan YouTube Tirtha Pengpeng.

Di sisi lain, Dr. Tirta juga mengingatkan, bau badan bisa menandakan adanya gangguan kesehatan pada seseorang. Memiliki bau badan tertentu bisa menjadi tanda adanya gangguan metabolisme seperti diabetes dan kolesterol tinggi.

Baca juga:

Kata dr Tirta, makan setelah jam 7 malam tidak bikin gemuk, tapi……

“Bau badan merupakan tanda bahwa tubuh Anda mengalami gangguan metabolisme seperti diabetes, kolesterol tinggi, bau badan,” ujarnya.

Namun jika badan Anda berbau amis atau busuk, bisa dipastikan kesehatan Anda baik. Dr. Tirta menjelaskan, bau tersebut disebabkan keringat bercampur bakteri di sekitar leher dan kaki.

“Tapi kalau baunya seperti badak, busuk, dan amis, berarti keringat Anda bercampur bakteri, terutama di leher dan kaki. Jadi, baunya asam, kacang-kacangan, asam, kurang enak, mambu (bau Jawa), ujarnya.

Dr. Tirta juga meminta bagi mereka yang memiliki bau badan untuk memperhatikan cara membersihkan diri. Pastikan Anda mandi dengan benar karena jika hanya mengandalkan parfum saja, parfum itu sendiri hanya akan berfungsi menutupi baunya.

“Jadi tolong, bagi yang wangi mandinya bersih, mandilah yang bersih dan benar. “Menggunakan parfum untuk menutupi bau badan hanya menyembunyikannya,” katanya.

Jika Anda mandi dengan benar, kata Dr. Sakit memang, tapi bau badan masih tak kunjung hilang. Ia menyarankan Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan karena bau badan bisa menjadi tanda adanya gangguan metabolisme pada tubuh Anda.

“Jika bau badan masih tetap ada dan tidak hilang meski sudah mandi, harap membawa Anda ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Agar tidak mengganggu teman-teman Anda, dan jika mereka memarahi seseorang yang memiliki bau badan yang tidak sedap, mereka selalu menyangkalnya. “Aku tidak bau”, iya iya, tapi orang sekitar yang mencium badanmu (dalam bahasa Jawa) tidak wangi, itu penyakit metabolisme yang bisa disembuhkan kawan, ”ujarnya.

Halaman selanjutnya

“Tapi kalau baunya seperti badak, busuk, dan amis, berarti keringat Anda bercampur bakteri, terutama di leher dan kaki. Jadi, baunya asam, kacang-kacangan, asam, kurang enak, mambu (bau Jawa), ujarnya.



Sumber