Kemungkinan lolos ke Piala Dunia 2026 belum tertutup, Timnas Indonesia bidik 15 poin, terealisasi atau tidak?

Jakarta, VIVA- Eric Tahir, Ketua Umum PSSI, memasang target besar untuk timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga:

Bahrain Absen Piala Dunia, Indonesia Dapat 3 Poin Jika FIFA…

Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih 15 poin di grupnya untuk memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya.

Namun sejauh ini Timnas Garuda baru berhasil mengumpulkan tiga poin dari empat pertandingannya. Pertanyaannya sekarang apakah target 15 poin itu bisa tercapai.

Baca juga:

Diakui Shin Tae-yong, ada dua hal yang menjadi alasan dirinya kerap berganti skuad Timnas Indonesia…

“Kami punya impian besar untuk meraih 15 poin. “Sejauh ini kami baru mendapat 3 poin dari tiga game pertama,” kata Eric Tahir.

Eric menjelaskan, dengan tambahan tiga poin dari kemenangan melawan China, Indonesia seharusnya mengumpulkan enam poin dari empat pertandingan.

Baca juga:

Jadwal Timnas Muda Indonesia U-17 di Fase Kualifikasi Piala Asia-2025: Perjuangan Piala Dunia

“Jika kami mengalahkan China, kami akan mendapat enam poin, yaitu rata-rata 1,5 poin per game. “Dengan target 15 poin dari 10 pertandingan, kami membutuhkan rata-rata 1,5 poin per pertandingan,” kata Eric.

Ketua Umum PSSI Eric Tahir memberikan jawabannya soal hasil pertandingan yang penuh kontroversi tersebut.

Sayangnya, harapan menambah satu poin di laga melawan China tidak terwujud. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2.

Kekalahan tersebut memperpanjang perjalanan tim Garuda yang masih menempati peringkat kelima klasemen Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Indonesia baru mengumpulkan tiga poin dari empat pertandingan, dengan laga pertama mereka bermain imbang 2-2 dengan Bahrain.

Indonesia saat ini berada di peringkat kelima dan bersaing ketat dengan China yang juga mengoleksi tiga poin namun memiliki selisih gol lebih buruk.

Sementara itu, Jepang berada di puncak klasemen dengan 10 poin, dan Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang masing-masing mengumpulkan 5 poin berada di posisi kedua.

Apakah masih mungkin mendapatkan 15 poin?

Meski kondisi klasemen liga saat ini terlihat sulit, pencapaian 15 poin Eric Tahir masih bisa diwujudkan.

Namun hal tersebut membutuhkan usaha ekstra dari Jay Idzes dan kawan-kawan.

Dengan sisa 6 pertandingan, Timnas Indonesia setidaknya membutuhkan 12 poin untuk mencapai target tersebut.

Pemain Timnas Indonesia Malik Risaldi dan Calvin Verdonk

Pemain Timnas Indonesia Malik Risaldi dan Calvin Verdonk

Foto:

  • Instagram @timnasindonesia

Berikut lawan yang masih harus dihadapi Indonesia: Jepang (dua kali kandang dan tandang), Arab Saudi (kandang), Australia (tandang), Bahrain (kandang) dan China (kandang).

Di atas kertas, Jepang menjadi lawan terberat yang berpotensi merebut poin dari Indonesia. Namun laga melawan Bahrain dan China bisa menjadi peluang emas bagi Indonesia untuk meraih enam poin.

Jika Indonesia berhasil menunjukkan performa terbaiknya, peluang mencuri poin dari Arab Saudi, Australia, dan Bahrain juga tetap terbuka.

Namun setiap pertandingan akan menjadi ujian berat, apalagi mengingat kualitas lawan yang akan mereka hadapi di sisa babak kualifikasi.

Pelajaran dari kualifikasi Piala Dunia sebelumnya

Jika ditilik kembali, kualifikasi Piala Dunia 2022 memberikan pelajaran berharga mengenai tantangan yang dihadapi di babak ketiga.

Saat itu terdapat dua grup utama yaitu grup “A” dan grup “B”. Di grup “A” Uni Emirat Arab (UEA) berhasil lolos ke babak keempat setelah mengumpulkan 12 poin, sedangkan di grup “B” Australia 15 poin telah tercapai. untuk melanjutkan ke babak berikutnya.

Artinya, meraih 15 poin bukanlah hal yang mudah, namun bukan tidak mungkin.

Pertarungan sengit di grup C

Semakin dekat batas waktu kualifikasi, persaingan di Grup C semakin ketat.

Pada matchday kelima, timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat menjamu Jepang di Jakarta.

Laga ini akan menjadi momen krusial yang bisa menentukan arah masa depan Indonesia.

Jika Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif di beberapa laga ke depan, seperti melawan Bahrain dan China, kemungkinan meraih 15 poin masih terbuka.

Namun secara realistis, peluang terbesarnya adalah mengincar finis ketiga atau keempat, yang akan membawa Indonesia ke babak kualifikasi keempat.

Di posisi tersebut, Indonesia masih berpeluang mencapai final meski harus melalui babak playoff yang tentunya tak kalah sulitnya.

Peluang lolos ke Piala Dunia 2026

Sesuai aturan FIFA, dua tim teratas tiap grup di babak ketiga otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sementara itu, tim peringkat ketiga dan keempat akan kembali bertanding di babak keempat, di mana mereka akan bersaing dengan tim dari grup lain untuk mendapatkan tambahan tempat di Piala Dunia.

Mengingat tingginya persaingan di grup ini, target peringkat ketiga atau keempat bagi timnas Indonesia tampaknya lebih realistis.

Namun semangat dan tekad untuk meraih hasil terbaik harus tetap dijaga. Kesempatan mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia pertama tentu menjadi motivasi besar bagi seluruh anggota tim dan suporter.

Kesimpulannya, meski tantangan ke depan sangat berat, timnas Indonesia masih berpeluang mencapai target 15 poin yang dipatok Eric Tahir.

Sisa pertandingan akan menentukan apakah Timnas Garuda mampu mengatasi tekanan dan memenuhi ekspektasi tinggi para pendukungnya.

Dengan persiapan matang dan performa maksimal, bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengukir sejarah baru di sepakbola internasional.

Halaman selanjutnya

Sayangnya, harapan menambah satu poin di laga melawan China tidak terwujud. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2.

Halaman selanjutnya



Sumber