Kualifikasi Piala Dunia FIFA: Bahrain meminta untuk mengubah tempat pertandingan tandang melawan Indonesia setelah ‘ancaman pembunuhan’

Asosiasi Sepak Bola Bahrain menyatakan akan meminta agar kualifikasi Piala Dunia yang dijadwalkan pada Maret dimainkan di luar Indonesia setelah tim nasional menerima ancaman pembunuhan dari fans Indonesia.

Asosiasi meminta agar pertandingan tersebut ditarik dari Indonesia untuk melindungi keamanan tim, demikian pernyataan yang dirilis X, Rabu.

“Asosiasi menolak untuk mengekspos kehidupan anggota tim pada bahaya apa pun, terutama karena tindakan para penggemar di Indonesia benar-benar tidak dapat diterima dan salah.”

Langkah tersebut dilakukan setelah pertandingan 10 Oktober di Bahrain berakhir imbang 2-2, dengan Bahrain menyamakan kedudukan pada menit kesembilan waktu tambahan.

Ofisial dan suporter Indonesia kemudian mengeluhkan waktu tambahan yang terlalu lama.

Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa para pemainnya telah “menjadi sasaran pelecehan, pencemaran nama baik, ancaman dan peretasan” secara online.

Mereka juga mengungkapkan “keterkejutan atas banyaknya ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh anggota tim di akun media sosial pribadi mereka – sebuah tindakan yang mencerminkan ketidakpedulian masyarakat Indonesia terhadap kehidupan manusia.”

Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Arya Mahendra Sinulinga mengatakan kepada wartawan dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam bahwa “tidak perlu khawatir” tentang keselamatan para pemain.

“Kami menjamin keamanan dan kenyamanan tamu kami, seperti Bahrain, karena Indonesia adalah negara ramah tamu,” ujarnya seraya menegaskan pertandingan tetap digelar di Jakarta.

Soal media sosial, kadang netizen Indonesia bikin gaduh, padahal sebenarnya mereka ramah dan baik dalam kesehariannya. Indonesia itu ramah. Bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang ramah.



Sumber