Terpopuler: Cara Mengatur Pakaian Bekas Terhadap Bentuk Puting, Gejala Kanker Payudara

Jumat, 18 Oktober 2024 – 00:21 WIB

Jakarta – Memiliki lemari pakaian yang penuh dan sempit pasti menimbulkan stres dan ketidaknyamanan. Jadi, pelajari cara cerdas mengelola pakaian bekas agar lebih bermanfaat. Selain itu, kanker payudara bisa dikenali dari bentuk putingnya yang tidak biasa.

Baca juga:

Untuk mendeteksi kanker payudara, perlu dilakukan sentuhan tidak hanya pada area payudara, tapi juga ketiak

Sejumlah berita menjadi trending topik sepanjang hari. Berikut 5 artikel terpopuler di channel VIVA Lifestyle yang terbit pada 17 Oktober 2024.

5 Cara Cerdas Kelola Pakaian Bekas, Yuk Coba!

Baca juga:

5 Cara Cerdas Kelola Pakaian Bekas, Yuk Coba!

Lemari pakaian Anda penuh, namun sayang jika dibuang karena masih banyak pakaian yang kondisinya bagus? Persoalan ini bukan hanya soal ruang, tapi juga mencerminkan gaya hidup konsumen yang semakin marak di Indonesia. Pembuangan pakaian secara sembarangan juga berkontribusi terhadap permasalahan lingkungan yang serius.

Baca juga:

Terpopuler: 5 Karya Menakjubkan Giorgio Armani hingga 5 Tips Zaidul Akbar Menghilangkan Kolesterol dan Penuaan

Baca lebih lanjut di sini.

Baim Wong Ungkap Putranya Tolak Pacaran dengan Paula Verhoeven, Ini Pesan Buya Yahya

Baim Wong

Permasalahan dalam keluarga biasanya tidak hanya menimpa suami istri, tapi juga anak-anaknya. Terlebih lagi, orang tua yang berpisah tentunya akan berdampak besar terhadap keadaan anak, termasuk komunikasinya dengan salah satu orang tuanya.

Baca lebih lanjut di sini.

Waspadai puting jenis ini bisa menjadi tanda kanker payudara

Angka kejadian kanker payudara semakin meningkat, dan kanker payudara saat ini menjadi kanker nomor satu di Indonesia dan salah satu penyumbang kematian akibat kanker terbesar.

Baca lebih lanjut di sini.

Mengapa anak saya tidak bisa berbicara?

Ilustrasi mengajar anak belajar berbicara

Ilustrasi mengajar anak belajar berbicara

Keterlambatan bicara pada anak merupakan masalah yang semakin menarik perhatian orang tua dan profesional medis. Dalam workshop yang diselenggarakan Ikatan Dokter Anak Indonesia bertema “Mengenali keterlambatan bicara pada anak” pada Selasa, 10 Oktober 2024. Dokter Spesialis Anak, dr. Fitri Hartanto menjelaskan fakta penting yang perlu diketahui orang tua dan masyarakat mengenai kondisi ini.

Baca lebih lanjut di sini.

Hedonisme: jebakan kebahagiaan palsu

Sifat kehidupan modern yang serba cepat membuat banyak orang mengejar kepuasan instan. Gaya hidup hedonis yang boros ini tidak hanya merugikan keuangan pribadi tetapi juga memberikan beban berat bagi lingkungan.

Baca lebih lanjut di sini.

Halaman selanjutnya

Baca lebih lanjut di sini.

Halaman selanjutnya



Sumber