Ceroboh sebagai pencuri sepeda motor setelah diserang warga desa Chikarang, Reza tewas di tempat dan temannya dalam kondisi kritis.

Jumat, 18 Oktober 2024 – 18:14 WIB

Jakarta – Kasus pencurian atau pencurian mobil di Desa Kukun, Desa Siantra, Sikarang Selatan, Kabupaten Bekasi berakhir tragis. Pelaku tewas akibat diserang massa yang marah.

Baca juga:

Penuh kebencian! Seorang remaja putri penjual minuman diperkosa oleh 3 pria di Bekasi

Pelaku bernama Reza yang ditangkap korban saat melakukan perampokan.

Kapolsek Sikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah menjelaskan, saat itu, saksi Evie kebetulan melihat Reza dan pelaku lainnya mencoba merampas sepeda motor keponakannya yang bertuliskan MNF.

Baca juga:

Geng Motor Malam Berdarah Setan Ditangkap di Medan, Polisi Jelaskan Aksinya

Evie melihat pelaku dan langsung menendang sepeda motor keponakannya. Penjahat itu terjatuh ke tanah lalu panik dan mencoba melarikan diri.

“Penjahat itu terjatuh dan mencoba melarikan diri. Namun warga tetap bungkam, kata Rudy, Jumat 18 Oktober 2024.

Baca juga:

Di Jaksel, Seorang Anggota PPSU Ditangkap Saat Tebang Pohon Dengan Senjata, Polisi: Pelakunya Ditangkap

Penjahat Reza lari dengan panik dan bersembunyi dari kerumunan yang mengejar. Namun massa penggeledah akhirnya berhasil menemukan pelaku yang bersembunyi di salah satu rumah warga.

Massa yang marah menangkap penjahat tersebut dan memukulinya tanpa ampun. Penjahat tersebut terkena serangkaian pukulan dan meninggal secara tragis di tempat.

Gambar mobil polisi di lokasi kejadian.

Sementara itu, Satria, teman Reza yang terlibat perampokan juga memutuskan kabur dan sengaja bersembunyi di toilet salah satu warga.

Namun sebelum bersembunyi, pelaku Satriya melukai salah satu warga Sumarno dengan senjata tajam. Saat itu, Sumarno berusaha mengejar pelaku.

Warga yang marah mencari Satria. Setelah bertemu dengannya, penjahat itu diserang oleh massa dan terluka parah.

Tak lama kemudian, polisi mengendalikan situasi. Sementara Satria yang dalam kondisi kritis akibat penyerangan massa tersebut langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapat perawatan. Pelaku kami bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan lebih lanjut, kata Rudy.

Peristiwa serius itu tiba-tiba menjadi pusat perhatian publik. Apalagi, pelaku meninggal akibat kekerasan massa.

Kompol Rudy mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan mengkaji pihak-pihak terkait agar bertindak sesuai undang-undang yang ada.

Aksi dua pelaku pencurian sepeda motor terjadi pada Rabu malam, 16 Oktober 2024.

Perampokan yang melibatkan dua orang tersangka ini berakhir dengan salah satu pelaku dibunuh massa, sedangkan pelaku lainnya masih mendapat perawatan di rumah sakit, kata Kompol Rudi.

Halaman selanjutnya

Sumber: VIVAnews/Tri Saputro

Advokat Perguruan Tinggi Keadilan Gender, Sahabat Korban Kekerasan Seksual



Sumber